Bisnis.com, INCHEON – Kerja sama bidang kehutanan dan lingkungan hidup antara Indonesia dengan Korea Selatan sudah saatnya melibatkan kaum milenial dan memanfaatkan ketenaran K-Pop untuk menarik minat generasi muda menjaga hutan dan lingkungan.
Selain itu, disebabkan juga sudah banyak tokoh publik dari musik dan seni yang sudah terjun dan aktif dalam urusan hutan.
Demikian disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Kehutanan Korea Selatan Kim Jae-Hyun di sela-sela acara Asia Pacific Forestry Week (APFW) 2019 di Incheon, Korea Selatan, Rabu (19/6/2019).
Dalam diskusi sepanjang hari pada panel Asia Pasific Forest Comission FAO hari pertama, kata Siti, muncul aspek terkait dengan tema generasi muda dan hutan.
Selain itu, disebabkan juga sudah banyak tokoh publik dari musik dan seni yang sudah terjun dan aktif dalam urusan hutan seperti Opie Andaresta, Glenn Fredly, Nicolas Saputra, Nugie, Melanie Subono, dan sejumlah nama lain.
“Maka kami mengusulkan agenda gaya milenial ajak anak muda concern hutan. Agendanya nanti tentu bisa macam-macam, seperti festival milenial untuk hutan, adanya pertukaran generasi muda Korea dan Indonesia terutama terkait dengan aspek pendidikan, budaya, dan ilmu pengetahuan untuk menyiapkan pemimpin kehutanan dan lingkungan hidup masa depan dengan menggunakan jalur kultural, antara lain mempertimbangkan kegandrungan generasi muda Indonesia dan Korea pada K-Pop,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/6/2019).
Menteri Kehutanan Korsel (Korea Forest Service/KFS) Kim Jae-Hyun pun menyambut baik usulan Siti dan akan segera menindaklanjutinya dengan Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta.
Diharapkan nantinya kerja sama untuk kaum milenial ini akan melibatkan figur publik Indonesia yang selama ini sudah banyak bergelut dengan isu kehutanan dan lingkungan, sedangkan pihak Korea Selatan akan mendekati bintang-bintang K-Pop.
Untuk kerja sama pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kehutanan, lanjut Siti, Indonesia juga mengusulkan adanya kerja sama yang lebih erat antar universitas di Indonesia dan Korea Selatan.
Disepakati bahwa akan ada tindak lanjut kerja sama antara universitas di Korea Selatan dengan universitas-universitas yang bergerak di bidang kehutanan di Indonesia, antara lain Universitas Jambi dan Universitas Lancang Kuning.