Bisnis.com, BANYUWANGI --Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav akan menggelar salah satu festival balon udara terbesar di Indonesia di Pekalongan dan Wonosobo pada bulan ini.
Gelaran yang bertajuk 'Java Traditional Balloon Festival 2019' merupakan salah satu upaya AirNav untuk mensosialisasikan keamanan dalam menerbangkan balon udara. Festival itu diharapkan dapat menarik minat para penerbang balon udara liar untuk ikut serta dalam festival tersebut.
Adapun, festival tersebut akan digelar di Stadion Hoegeng, Pekalongan, pada Rabu (12/6/2019), sedangkan di Wonosobo akan digelar pada 15 Juni 2019 di Desa Wisata Pagerejo.
Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, festival ini merupakan upaya untuk menertibkan kebiasaan menerbangkan balon udara di sejumlah daerah.
Dia mengatakan di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur terdapat kebiasaan masyarakat menerbangkan balon udara saat bulan Syawal untuk meramaikan perayaan Idul Fitri.
"Acara ini sebagai bagian dari upaya sosialisasi balon udara yang aman dan sesuai ketentuan pemerintah. Gelaran ini menjadi yang kedua setelah tahun sebelumnya kami adakan. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak lagi menerbangkan balon liar, tetapi ikut di festival ini,” katanya, ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (6/9/2019).
Baca Juga
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri (PM) No 40 tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat.
Beleid itu mengatur antara lain, bahwa balon udara tradisional boleh diterbangkan dengan ketentuan ditambatkan dengan tali maksimum 125 meter dari tanah, ukuran balon maksimum diameter 4 meter dan tinggi 7 meter.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)