Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brexit Perlemah Pengaruh Inggris di Dunia Internasional

Keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dinilai akan memperlemah pengaruhnya di dunia internasional.
Pengunjuk rasa anti Brexit melambaikan bendera Uni Eropa di luar Gedung Parlemen Inggris di London, Inggris, Selasa (13/11/2018)./Reuters-Toby Melville
Pengunjuk rasa anti Brexit melambaikan bendera Uni Eropa di luar Gedung Parlemen Inggris di London, Inggris, Selasa (13/11/2018)./Reuters-Toby Melville

Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) akan memperlemah pengaruhnya di dunia. Sementara itu, kekuatan global yang dimiliki UE tidak akan terdampak. 

Hal itu disampaikan oleh Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri Federica Mogherini dalam sebuah forum di Singapura, Sabtu (1/6/2019). Komentar tersebut disampaikan setelah Pemilu Parlemen Eropa menunjukkan bahwa Brexit telah “merusak” tatanan politik Inggris Raya, di mana baik Partai Konservatif maupun Partai Buruh mencetak hasil terburuk selama beberapa dekade terakhir.

“Di satu titik, saya khawatir dampak [Brexit] akan lebih terasa bagi Inggris ketimbang bagi UE,” ujarnya dalam Shangri-La Dialogue, sebuah forum tahunan yang fokus terhadap isu pertahanan di Asia, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (1/6). 

Mogherini melanjutkan Brexit hanya akan memperlemah posisi Inggris di dunia dan sebaliknya, tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap peran UE.

Inggris memiliki waktu hingga 31 Oktober 2019 untuk keluar dari UE. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May juga telah sepakat untuk turun dari jabatannya pada Juni 2019, suatu langkah yang dinilai bakal merugikan Inggris secara ekonomi oleh beberapa pihak.

Kendati Brexit telah merusak perekonomian Inggris dan menyebabkan beberapa perusahaan multinasional keluar dari sana, Mogherini menyampaikan bahwa Inggris masih menjadi negara yang koperatif dan anggota UE yang mau bekerja sama dalam menghadapi isu keamanan.

Menteri Pertahanan Inggris Penny Mordaunt menegaskan dalam forum yang sama, Inggris masih berkomitmen untuk peran jangka panjangnya dalam menjaga keamanan dan melindungi hak-hak asasi manusia.

“Inggris adalah mitra yang dapat dipercaya. Inggris berdiri tegak dan kami optimistis terhadap masa depan,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper