Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump mendesak para pemimpin bisnis Jepang untuk meningkatkan investasi mereka di AS dan menyindir Jepang punya "keunggulan substansial" dalam perdagangan yang tengah dirundingkan para negosiator dalam kesepakatan bilateral.
Trump tiba di Jepang pada Sabtu (25/5/2019), untuk kunjungan kenegaraan yang sebagian besar dimaksudkan untuk menunjukkan hubungan yang kuat meskipun hubungan perdagangan kedua negara sedang bermasalah. Salah satu agendanya adalah menghadiri resepsi di kediaman Duta Besar AS untuk Jepang William Hagerty, bersama eksekutif bisnis Jepang dari Toyota, Nissan, Honda, SoftBank, dan Rakuten.
Trump mengatakan kepada para pejabat perusahaan itu bahwa tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk berinvestasi di AS daripada saat ini. Dia menuturkan kebijakan Federal Reserve selalu menjaga pertumbuhan ekonomi AS untuk mencapai potensi terbaiknya.
Dengan pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung, Trump juga mengatakan ingin mencapai kesepakatan untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan antara kedua negara.
Baca Juga
"Jepang telah memiliki keunggulan substansial selama bertahun-tahun, tetapi tidak apa-apa, mungkin itu sebabnya Anda sangat menyukai kami," ujarnya seperti dilansir Reuters, Minggu (26/5).
Trump berharap dapat mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, menghilangkan hambatan untuk ekspor AS, dan memastikan keadilan dan hubungan yang timbal balik dalam perdagangan.
Dalam kunjungannya ke Negeri Sakura, dia juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe sambil bermain golf, menonton turnamen sumo, dan makan malam pribadi.
Menteri Perdagangan Jepang Toshimitsu Motegi menerangkan keduanya kemungkinan akan membahas soal perdagangan, meski tidak ada diskusi soal keputusan Trump yang menyatakan beberapa impor mobil sebagai ancaman keamanan nasional AS.