Bisnis.com, JAKARTA -- Beberapa waktu terakhir banyak beredar informasi yang dibagikan via grup Whatsapp tentang pembacokan oleh gengster yang sedang merekrut anggota baru. Disebutkan bahwa sudah ada 8 korban pembacokan di BSD di malam hari, tanpa menyebut waktu kejadian.
Informasi tersebut adalah tidak benar atau konten hoax. Hal itu dikonfirmasi oleh Bidhumas Polda Jawa Timur lewat akun Instagramnya yang telah terverifikasi @humaspoldajatim.
"Telah beredar informasi di media sosial yang mengatasnamakan Polri sebagai pihak yang mengeluarkan informasi tentang adanya gangster motor yang sedang merekrut anggota baru dengan cara membacok acak setiap orang yang mereka temukan di jalan. Informasi tersebut tidak benar/hoax. Polri tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut," katanya seperti dikutip Kamis (16/5/2019).
Berikut adalah konten hoax dimaksud:
Nih ada info dri Tmn Polri...bahwa sanya yg bnyk merajalela bukan hanya begal...skrg ini ada gangster2 motor sedang rekrut anggota baru..dan salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yg mereka temui di jalan...mohon info di sebarluaskan agar rekan2 lebih waspada....jgn gunakan atribut diatas jam 10 mlm...gunakan pelindung tambahan di tubuh anda...krna di BSD sudah 8 korban di bacok tnpa sebab dan mtr tidak diambil...abis bacok tinggal gtu aja...8 korban semua grabike..
Perhatian :
Kepada seluruh anggota KOMUNITAS / BIKERS INDONESIA Wilayah JABODETABEK khusus nya wilayah BEKASI & JAKARTA
Bagi yg kurang berkepentingan jangan keluyuran malem gak jelas melebihi antara jam 11.00 - 04.30 pagi, dikarenakan GENGSTER sedang MERAJALELA
Jaga keselamatan diri kita & org yg kita sayangi
Sebarkan info ini semoga bermanfaat
Pesan ini di sampaikan dari kami :
#HSBC(Honda_Sonic_Batavia_Club)
#AstraHondaCare
#AstraHondaMotorIndonesia
#Honda
#OneHeart
#SalamSatuAspal
#KitaSemuaSaudara
#lanjutkan Bc
#ketemu jadi saudara
#BantuShare