Bisnis.com, JAKARTA – Semua dari 13 orang di dalam pesawat jet pribadi yang jatuh saat terbang dari Las Vegas, Amerika Serikat ke Monterrey di Meksiko tewas, menurut pihak berwenang.
Puing-puing pesawat itu ditemukan di zona pegunungan terpencil di kota utara Ocampo berdasarkan pemantauan udara, menurut laporan pemerintah negara bagian Coahuila dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (7/5/2019).
Sebuah foto yang ditayangkan di jaringan televisi lokal Milenio menunjukkan sisa-sisa pesawat yang terbakar setelah pecah berkeping-keping dan tersebar di tanah.
Pemerintah Coahuila mengatakan berdasarkan manifes penerbangan, tercatat 13 orang di dalamnya dan tidak ada yang selamat ditemukan.
Media Meksiko melaporkan bahwa para penumpang sebelumnya menyaksikan pertandingan tinju antara petinju Meksiko Saul ‘Canelo’ Alvarez dan petinju AS Daniel Jacobs di Las Vegas pada Sabtu waktu setempat.
Meski kebangsaan para korban belum jelas, namun nama keluarga dari tiga awak dan 10 penumpang yang diterbitkan oleh pemerintah Coahuila semuanya keturunan hispanik.
Para korban berusia antara 19 hingga 57 tahun, menurut versi daftar penumpang yang dipublikasikan di media Meksiko.
Surat kabar Diario de Yucatan menyatakan di situs webnya bahwa di antara para korban adalah pengusaha berusia 55 tahun Luis Octavio Reyes Dominguez, istrinya, dan ketiga anak mereka.
Sedangkan, perusahaan Kanada Bombardier Inc mengidentifikasi jet itu sebagai Challenger 601 dan hilang sekitar 150 mil laut dari kota Monclova, Meksiko utara.