Bisnis.com, JAKARTA – Kantor berita Turki, Anadolu Agency yang berada di Gaza, diserang pasukan Israel pada Sabtu (4/5) waktu setempat.
Berdasarkan informasi dari website Anadolu, serangan dilakukan dengan pesawat tempur Israel. Sejauh ini tidak ada laporan korban cedera atau meninggal akibat serangan itu.
Kepala Anadolu Agency enol Kazanci mengutuk keras serangan Israel ke Kantor Gaza Anadolu Agency. “Kami menyerukan kepada organisasi pers nasional dan internasional untuk bereaksi dan mengambil tindakan sehubungan dengan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kebebasan pers ini,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (5/52019).
Koresponden Anadolu di Yerusalem melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel menghantam gedung dengan setidaknya 5 roket setelah tembakan peringatan.
Pejabat Turki dan Palestina sangat mengutuk serangan yang diluncurkan oleh pasukan Israel.
“Menargetkan kantor #AnadoluAgency @Gaza adalah contoh baru dari agresi Israel yang tidak terkendali,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Twitter.
Ia menambahakan bahwa kekerasan Israel terhadap orang-orang tak bersalah tanpa pembedaan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Kami mengutuk keras serangan Israel terhadap kantor Badan Anadolu di Gaza yang bermaksud untuk menutupi kejahatan baru,” kata pembantu Presiden Turki Ibrahim Kalin di Twitter.