Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1440 Hijriah. Sidang Isbat akan dilakukan di kantor Kemenag Jl. MH. Thamrin No.6, Jakarta Pusat.
Masyarakat dapat mengikuti sidang Isbat lewat sejumlah akun media sosial milik Kemenag yang melakukan siara langsung, seperti Twitter, Facebook, dan YouTube.
Sidang Isbat ini dinilai sangat penting karena dengan hadirnya berbagai unsur umat Islam, diharapkan umat bersatu dalam memutuskan kapan memulai berpuasa, serta kapan berlebaran Idul Fitri dan Idul Adha.
Suasana jelang #SidangIsbat di kantor Kemenag Jl. MH. Thamrin no.6 https://t.co/dKqa5GWxUo
— Kementerian Agama RI (@Kemenag_RI) May 5, 2019
“Sidang Isbat diikuti perwakilan ormas Islam, Dubes negara sahabat, serta para ulama, umara, dan ahli astronomi yang mengkaji pergantian bulan hijriah berdasarkan keilmuan yang mereka miliki,” ungkap Kemenag melalui aku Twitter terverivikasi @Kemenag_RI, Minggu (5/5/2019).
Disebutkan bahwa Isbat secara harfiah berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan. "#SidangIsbat sudah dilakukan Kemenag sejak 1950, lho. Pada 1972, dibentuk juga Badan Hisab Rukyat (BHR) yg di dalamnya tergabung ulama, umara, dan ahli astronomi."
Badan Hisab dan Rukyat bertugas melakukan hisab dan ru'yatul hilal. Hasil hisab dijadikan informasi awal untuk melakukan ru'yatul hilal.
Sore ini, Tim Falakiyah Kemenag pantau hilal (Ru'yatul Hilal) di 102 titik (33 Provinsi). Hasilnya dilaporkan dan dibahas dalam Sidang Isbat awal Ramadan 1440H di Gedung Kemenag, Jakarta selepas Magrib, dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Berikut data hisab #Hilal saat matahari terbenam u/ tgl 5 Mei 2019, bisa dipastikan hilalnya akan tipis dan susah diamati kayak jodoh kamu, tapi bukan berarti tidak bisa, ingat mblo 0.01 peluang tetaplah peluang. Jadi hrs optimis, semoga rekor pecah lagi. #infobmkg #ramadhan pic.twitter.com/pWRl6pmQHm
— BMKG (@infoBMKG) May 2, 2019
Berdasarkan informasi BMKG dari hisab hilal saat matahari terbenam pada hari ini, Minggu (5/5/2019) menunjukkan tinggi hilal di Jayapura adalah 4,52 derajat sampai dengan 5,75 derajat di Tua Pejat, Sumatra Barat.