Bisnis.com, PASURUAN--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur menyatakan sebanyak 11 wilayah di kabupaten setempat terendam banjir dengan ketinggian bervariasi menyusul tingginya curah hujan yang terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Bakti Jati Permana di Pasuruan mengatakan, ketinggian banjir di belasan wilayah tersebut berkisar antara 30 centimeter sampai dengan 150 centimeter.
"Ketinggian air banjir bervariasi antar 30 centimeter sampai dengan 150 centimeter," katanya di Pasuruan, Senin (29/4/2019).
Dia mengatakan, 11 wilayah itu meliputi:
- Banjir di wilayah Kecamatan Gondang Wetan Desa Karang Pandan, ketinggian air 50 - 75 centimeter.
- Banjir di wilayah Kecamatan Kraton, Desa Tambak Rejo, ketinggian air 100 - 150 centimeter.
- Banjir di wilayah Kecamatan Pohjentrek, Desa Sukorejo, ketinggian air 100 - 150 centimeter.
- Banjir di Kecamatan Kraton, Desa Sidogiri, ketinggian 80 - 100 centimeter, Dusun Semare dan Dusun Bandungan, ketinggian sekitar 40-50 centimeter.
- Banjir di wilayah Kecamatan grati, Desa Kedawung Kulon, Dusun Kebruan, ketinggian air 50 - 70 centimeter.
- Banjir di wilayah Kecamatan Nguling, Desa Nguling, Dusun Gunungan, ketinggian air 30 - 60 centimeter.
- Banjir di wilayah Kecamatan Nguling, Desa Mlaten, Dusun pesisir dan Dusun Kaliboni ketinggan air 30 - 60 centimeter.
- Jalur Pantura Kraton ketinggian sekitar 40-50 centimeter.
- Luapan banjir di Kecamatan Beji, Desa Kedungringin ketinggian sekitar 30 centimeter.
- Banjir luapan di Kecamatan Winongan, Desa Winongan lor, Desa Winongan Kidul, Desa Bandaran dan Desa Prodo, ketinggian sekitar 30-50 centimeter.
- Banjir luapan di Kecamatan Bangil Desa Masangan, ketinggian sekitar 30-70 centimeter serta Kel. Kalianyar, Tambakan, sekitar 50 centimeter.
"Selain itu juga ada longsor di kawasan kecamatan Tosari, di desa Ngadiwono dan Baledono yang sempat menutup jalur transportasi di wilayah setempat," katanya.
Dia mengatakan, salah satu penyebab banjir tersebut akibat meluapnya aliran sungai di wilayah setempat seperi Sungai Welang, Kedunglarangan, Rejoso, Petung.
Baca Juga
"Kami terus berusaha untuk membantu warga yang berdampak supaya mengungsi di tempat yang aman," katanya.