Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengapa AHY Tak Hadir saat Prabowo Deklarasi Kemenangan Pilpres 2019?

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, memilih menghindar saat ditanya tentang alasannya tidak hadir di rumah calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, untuk menemani Ketua Umum Partai Gerindra itu melakukan konferensi pers.
 Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, dan istrinya Annisa Pohan usai mencoblos di TPS 13 Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. JIBI/Bisnis/Akbar Evandio
Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, dan istrinya Annisa Pohan usai mencoblos di TPS 13 Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. JIBI/Bisnis/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA   Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, memilih menghindar saat ditanya tentang alasannya tidak hadir di rumah calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, untuk menemani Ketua Umum Partai Gerindra itu melakukan konferensi pers.

AHY hanya berlalu meninggalkan media untuk menuju ke mobilnya dan pergi meninggalkan Kantor DPP Partai Demokrat.

"Sudah, ya," katanya singkat di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (17/4/2019) malam,.

Tak hanya AHY, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, juga irit bicara. Ia enggan menanggapi beragam pertanyaan yang dilontarkan awak media terkait hasil pemilihan umum versi hitung cepat. "Sudah lah, besok saja," ujarnya.

Sejak siang kemarin hingga pukul 23.00, AHY dan Hinca berada di DPP Partai Demokrat untuk memantau hasil hitung cepat. Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono; dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik, juga bergabung.

Adapun tokoh yang mendampingi Prabowo hanya Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand sempat menyatakan jika AHY akan datang ke rumah Prabowo.

Dalam pemilihan presiden 2019, Partai Demokrat bersama Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai calon presiden 2019. Namun merujuk hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan ini kalah dari lawannya, duet Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

Merujuk hasil hitung cepat Indo Barometer, dengan total suara masuk 97,33 persen, pasangan Jokowi-Ma'ruf mampu meraih 54,52 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga 45,48 persen.

Adapun menurut lembaga Indikator Politik Indonesia, dengan total suara masuk 95,70 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat 53,91 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 46,09 persen.

Namun, Prabowo mengklaim ia telah memenangkan pemilihan presiden merujuk hasil exit poll internal tim suksesnya. Ia bahkan mendeklarasikan diri telah dan akan menjadi presiden Republik Indonesia. Dalam deklarasinya itu, Prabowo sempat melakukan sujud syukur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper