Bisnis.com, JAKARTA -- Panitia Pelaksanaan Luar Negeri (PPLN) Dhaka, Bangladesh menyuguhkan bakso kepada warga negara Indonesia yang melakukan pencoblosan.
Pemilu di Dhaka memang dilaksanakan pada Jumat (12/4/2019), sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Usai mencoblos, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negara Asia Selatan itu bisa langsung menyantap bakso yang dihidangkan Panitia Pelaksanaan Luar Negeri (PPLN) Dhaka.
“Setelah memilih, WNI juga disuguhi sajian mie bakso pengobat rindu kampung halaman,” ujar PPLN Dhaka dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (13/4).
Jumlah pemilih WNI di Bangladesh sebanyak 247 orang. Hari ini, dijadwalkan sebanyak 186 WNI di Bangladesh melakukan pemungutan suara secara langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di lobi gedung Kedutaan Besar RI (KBRI) Dhaka.
Sementara, 61 orang WNI lainnya yang berada di luar kota Dhaka telah menggunakan hak suaranya melalui pos, yang surat suaranya telah dikirimkan oleh PPLN Dhaka sejak Jumat (12/4).
Dari 61 WNI yang menggunakan hak suara melalui pos, PPLN Dhaka telah menerima surat suara kembali sebanyak 55 surat suara atau 90%.
“PPLN Dhaka masih menunggu sisa suara kembali hingga tanggal penghitungan suara pada 17 April 2019,” lanjut keterangan tersebut.
PPLN Dhaka tidak hanya bertanggung jawab pada pelaksanaan Pemilu di Bangladesh, tapi juga di Nepal, yang menjadi wilayah akreditasi KBRI Dhaka. Di Nepal, terdapat 30 orang pemilih yang semuanya menggunakan metode pos.
Dari 30 surat suara yang dikirim ke Nepal melalui pos sejak Selasa (12/3), PPLN Dhaka baru menerima 19 surat suara kembali atau baru 60%. Sama seperti surat suara di Bangladesh, PPLN Dhaka masih menunggu surat suara tersebut kembali hingga Rabu (17/4).
Untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu yang adil, jujur, bebas, dan rahasia, PPLN Dhaka melakukan live streaming di Facebook resmi PPLN Dhaka dan Instagram KBRI Dhaka untuk pembukaan segel kotak suara dan surat suara guna memastikan tidak ada satu pun surat suara yang telah tercoblos.