Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani : Jangan Biarkan Siapapun Menyepelekan Indonesia!

Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk bekerja lebih keras agar Indonesia bisa menyusul negara-negara maju di dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat untuk tak bosan berusaha dan bekerja agar Indonesia bisa lebih maju.
 
Dalam unggahannya di akun Instagram resminya, seperti dikutip Bisnis pada Jumat (12/4/2019), Sri Mulyani mengatakan jangan pernah membiarkan siapapun menyepelekan Indonesia. Apalagi, lanjutnya, menganggap diri sendiri tak mampu dan tak bisa maju.
 
"Kalaupun ada rasa bahwa kita kalah, jadikan itu sebagai lecutan untuk lebih maju lagi," tegas Sri Mulyani.
 
Dia bercerita pernah bertanya-tanya mengapa Malaysia dan Singapura bisa mengirim banyak anak muda mereka bersekolah ke luar negeri. Itulah yang menjadi awal berdirinya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 
 

View this post on Instagram

Jangan pernah membiarkan siapapun untuk menyepelekan republik kita. Apalagi menganggap diri sendiri tidak mampu, menganggap diri kita tidak bisa maju. Kalaupun ada rasa bahwa kita kalah, jadikan itu sebagai lecutan untuk lebih maju lagi. Seperti dulu kita kalah dengan Malaysia dan Singapura dalam hal mengirim generasi muda untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. Saat lebih 10 tahun yang lalu saya bertemu dengan Menteri Keuangan Malaysia dan Singapura, saya merasa “Kok mereka bisa lebih maju” dan bisa mengirim banyak orang ke luar negeri. Saya kemudian berpikir dan berusaha keras agar dapat menyusul mereka. Itulah salah satu titik awal lahirnya LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Setelah 10 tahun berlalu, sampai saat ini kita telah dapat memberikan beasiswa kepada 20.255 mahasiswa melalui LPDP. Sekarang lembaga ini menjadi kredibel dan profesional. Banyak duta besar negara maju mengajak LPDP untuk bekerja sama mengirimkan mahasiswa Indonesia ke negaranya. Banyak universitas terkemuka di dunia, mengajak kerja sama dengan LPDP. Semua capaian tersebut kita lakukan dengan bekerja keras, tidak pernah berpuas diri dan selalu memelihara sedikit kegelisahan untuk senantiasa memperbaiki diri. Contoh lainnya adalah negara Korea Selatan yang dulu miskin pada tahun 1950an. Mereka bisa jadi seperti yang sekarang berkat kerja keras dan tidak mudah menyerah. Di dalam buku yang saya baca mengenai Korea Selatan, pertama kali mereka bisa menumbangkan kompetisi konstruksi di dunia international, adalah ketika mereka membangun sebuah rig di laut dalam Timur Tengah. Mereka dapat membangun dengan harga yang jauh lebih murah dari kontraktor Amerika dan Jepang. Jangan dikira bahwa Korea melakukannya dengan mudah, pengorbanannya luar biasa, ada buruhnya yang sampai 3 tahun tidak cuti sama sekali. Mereka menjadi buruh yang paling bisa diandalkan, karena mereka pekerja keras seolah-olah tidak pernah tidur. Jadi jangan pernah berpikir bahwa kesuksesan itu datang dengan mudah, kesuksesan tidak datang dari langit. Sukses itu bisa diraih karena keringat, darah, air mata dan pengorbanan. New York, 10 April 2019 Pertemuan Menteri Keuangan RI dengan Awardee LPDP New York.

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Saat ini, LPDP diklaim telah memberikan beasiswa kepada 20.255 mahasiswa Indonesia. Sri Mulyani juga menuturkan banyak universitas di luar negeri dan duta besar negara-negara maju meminta bermitra dengan LPDP.
 
Dia juga menyinggung keberhasilan Korea Selatan (Korsel) menjadi negara maju, dari negara miskin pada era 1950-an, yang tidak diraih dengan mudah. 
 
"Jadi, jangan pernah berpikir bahwa kesuksesan itu datang dengan mudah, kesuksesan tidak datang dari langit. Sukses itu bisa diraih karena keringat, darah, air mata, dan pengorbanan," ucap Sri Mulyani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper