Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Singapura menyetujui perluasan kawasan wisata terpadu Marina Bay Sands.
Kepastian pengembangan resor terpadu ini setelah pemerintah Singapura dan pihak pengembang kawasan yakni Las Vegas Sands menandatangani perjanjian Perluasan Resor Terpadu Marina Bay Sands.
Sheldon G. Adelson, Las Vegas Chairman dan Chief Executive Officer menyebutkan setelah ekspansi perluasan rampung dilakukan maka kawasan ini akan menjadi resor terpadu yang menawarkan peluang destinasi wisata baru.
Kepastian pengembangan resor terpadu ini setelah pemerintah Singapura dan pihak pengembang kawasan yakni Las Vegas Sands menandatangani perjanjian Perluasan Resor Terpadu Marina Bay Sands.
Sheldon G. Adelson, Las Vegas Chairman dan Chief Executive Officer menyebutkan setelah ekspansi perluasan rampung dilakukan maka kawasan ini akan menjadi resor terpadu yang menawarkan peluang destinasi wisata baru.
Nantinya setelah pengembangan kawasan ini akan memiliki arena dengan kapasitas 15.000 kursi dilengkapi teknologi mutakhir, menara hotel mewah dan tambahan ruang Pertemuan, Acara Insentif, Konferensi, dan Pameran (MICE).
Marina Bay Sands adalah ikon destinasi wisata dengan pertumbuhan wisata hiburan dan bisnis yang telah melampaui harapan.
Marina Bay Sands adalah ikon destinasi wisata dengan pertumbuhan wisata hiburan dan bisnis yang telah melampaui harapan.
Merupakan suatu kehormatan untuk memperoleh dukungan berkelanjutan pemerintah Singapura dalam pengembangannya.
"Marina Bay Sands telah menjadi kesuksesan luar biasa bagi Singapura dan perusahaan kami, sehingga kami berencana untuk menciptakan lebih banyak lagi melalui ekspansi ini,” ungkap Adelson melalui keterangan tertulis Kamis (11/4/2019).
Semenjak Marina Bay Sands pertama kali dibuka pada 2010, kawasan ini berhasil menarik 330 juta pengunjung, menjadi tempat penyelenggaraan lebih dari 700 acara MICE, serta lebih dari 3.680 acara di Sands Expo and Convention Centre hanya sepanjang tahun 2018.
"Menara hotel yang akan dilengkapi hampir 1.000 kamar tipe suite akan menetapkan standar baru kemewahan di Asia Tenggara, dengan atap langit dan kolam renang serta restoran khas Marina Bay Sands," katanya.
Untuk seluruh ekspasi ini Las Vegas Sands diperkirakan akan membutuhkan anggaran sekitar US$3,3 miliar atau sekitar SGD 4,5 miliar.
"Adapun jadwal waktu penyelesaian bangunan belum tersedia," katanya.
Semenjak Marina Bay Sands pertama kali dibuka pada 2010, kawasan ini berhasil menarik 330 juta pengunjung, menjadi tempat penyelenggaraan lebih dari 700 acara MICE, serta lebih dari 3.680 acara di Sands Expo and Convention Centre hanya sepanjang tahun 2018.
"Menara hotel yang akan dilengkapi hampir 1.000 kamar tipe suite akan menetapkan standar baru kemewahan di Asia Tenggara, dengan atap langit dan kolam renang serta restoran khas Marina Bay Sands," katanya.
Untuk seluruh ekspasi ini Las Vegas Sands diperkirakan akan membutuhkan anggaran sekitar US$3,3 miliar atau sekitar SGD 4,5 miliar.
"Adapun jadwal waktu penyelesaian bangunan belum tersedia," katanya.