Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divisi Perempuan Bravo 5 Sindir Capres yang Pukul Podium

Kelompok relawan Divisi Perempuan Bravo 5 pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan mendukung calon presiden yang sifatnya tidak meledak-ledak.
Kartini Sjahrir, saat menjadi Duta Besar Indonesia di Argentina/KBRI Buenos Aires
Kartini Sjahrir, saat menjadi Duta Besar Indonesia di Argentina/KBRI Buenos Aires

Bisnis.com, JAKARTA - Mendekati hari-H pemungutan suara dua kubu capres-cawapres kian terbuka dalam melontarkan kritik dan serangan. 

Kelompok relawan Divisi Perempuan Bravo 5 pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan mendukung calon presiden yang sifatnya tidak meledak-ledak.

"Kita senang dengan punya presiden yang tidak meledak-ledak, apalagi yang memukul podium. Kita repot juga seperti itu," ujar Ketua Divisi Perempuan Bravo 5, Kartini Sjahrir, ketika ditemui dalam acara Deklarasi Kebulatan Tekad Perempuan Menangkan Jokowi-Amin di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Menurut Kartini, Jokowi dan Ma'ruf menunjukkan kualitas mereka sebagai paslon yang sudah menunjukkan bukti nyata keberpihakan kepada kaum perempuan.

"Seluruh kinerja Presiden Jokowi melalui Nawacita I menunjukkan keberpihakan terhadap pemberdayaan perempuan. Adanya infrastruktur memudahkan ibu-ibu mendapatkan pengobatan karena menjadi mudah mencapai puskemas," ujar Kartini.

Kartini juga menyebutkan fasilitas yang lebik baik, BPJS serta kartu-kartu yang memudahkan akses kesehatan seperti Kartu Indonesia Sehat sebagai bukti konkret dan tidak hanya retorika politik.

Kartini kemudian menggarisbawahi Divisi Perempuan Bravo 5 mendukung Jokowi-Ma'ruf juga karena ingin melindungi ideologi toleransi di Indonesia.

"Pilihan presiden kita bukan semata-mata memilih nama atau orang, tapi memilih soal ideologi toleran atau intoleran. Kalau toleran maka bisa dipastikan perempuan-perempuan Indonesia akan memperoleh tempat yang maksimal dalam kehidupan masyarakat," tegasnya.

Bravo 5 adalah kelompok yang dibesut oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan terdiri dari purnawirawan TNI. Tim itu terbentuk sejak 2013 untuk memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014.

Pemilihan Presiden 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, serta pasangan Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, saat berkampanye di Yogyakarta Senin (8/4/2019) siang, Prabowo sempat menggebrak podium beberapa kali.  Aksi Prabowo ini pun lantas memancing komentar kubu PDI Perjuangan. Selengkapnya silakan baca Prabowo Gebrak Podium di Yogyakarta, PDIP Geleng Kepala


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper