Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatra Utara Koalisi Indonesia Kerja Jokowi - Ma'aruf Amin, Ivan Batubara menegaskan telah melakukan banyak cara termasuk sosialisasi "door to door" untuk memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01.
"Kami ditargetkan bisa membuat suara untuk Jokowi- Ma'aruf di Sumut pada Pilpres 2019 sebesar 70 persen," ujarnya di Deliserdang, Sumut, Jumat (5/4/2019) malam.
Dia mengatakan itu usai kampanye Jokowi -Ma'aruf "Silaturahmi dengan masyarakat Sumut" di Gedung Futsal, Kompleks Gedung Serba Guna, Jalan Pancing, Deliasrdang.
Ivan yakin pasangan Capres Jokowi -Ma'aruf bisa menang di Sumut dan bahkan Sumut bisa jadi penopang suara untuk di wilayah Sumatra.
" Hasil survei bahwa Jokowi -Maaruf hanya kalah di Sumatera membuatTKD Sumut kerja ekstra untuk menjadikan Sumut sebagai. penopang suara untuk provinsi lainnya di Sumatera," ujarnya.
Ivan mengakui, sebelumnya ada beberapa daerah yang terkena isu negafif tentang pasangan capres 01.
Namun berkat kerja keras seperti berdialog kepada masyarakat secara "door to door" bisa teratasi.
"Tim meluruskan isu-isu negatif yang selama ini sudah dibangun untuk menjelekkan Jokowi. Alhamdulillah masyarakat sudah menyadari," katanya.
Tim, ujar Ivan juga kerja keras untuk mengingatkan masyarakat untuk ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos di tanggal 17April 2019.
"Percuma saja survei-survei yang menyatakan kemenangan, kalau masyarakat tidak datang ke TPS untuk mencoblos," katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan warga yang hadiri khususnya para tokoh untuk bisa membuat suara ke dirinya dan Ma'aruf di Sumut minimal 65 persen.
"Pada 2014, suara untuk saya dan cawapres masih 55 persen. Ayo, awas jangan sampai 17 April malam saya hubungi karena target tersebut tidak tercapai.," ujar Jokowi sembari menunjuk ke sejumalh tokoh Sumut dan nasional uang duduk paling depan di barisan depan.
Di acara itu terlihat dua mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin dan H Tengku Erry Nuradi dan mantan Sekda Sumut, RE Nainggolan dan tokoh agama dan multi etnis dari Jakarta , Sumut dan provinsi lainnya.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres, yaitu no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan no urut 02 Prabowo-Sandi.