Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengungkapkan ada 14 berita bohong atau hoaks yang disebarkan melalui media sosial dan layanan pesan instan Whatsapp.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu menjelaskan bahwa isu hoaks yang disebar pada Kamis (4/4/2019), cukup beragam mulai dari kampanye terbuka capres Prabowo Subianto diganggu jet tempur TNI AU, hingga server Komisi Pemilihan Umum (KPU) disetting untuk loloskan paslon 01 sebagai pemenang pada pilpres 17 April 2019.
Menurut pria yang akrab disapa Nando tersebut, 14 informasi yang beredar melalui Whatsapp dan media sosial Twitter serta Facebook itu sudah dikonfirmasi media massa dan dinyatakan hoaks oleh pihak terkait.
"Jadi total berita hoaks satu hari kemarin, Kamis 4 April 2019 jumlahnya ada 14 berita baik yang disebarkan melalui media sosial maupun layanan pesan instan," tuturnya, Jumat (5/4/2019).
Berikut 14 berita hoaks yang beredar sepanjang hari Kamis 4 April 2019:
1. Informasi Jet Tempur Halangi Pesawat Prabowo
Informasi mengenai jet tempur itu disebarkan oleh pemilik akun media sosial Twitter dengan nama akun @marierteman yang merupakan eks Kasum TNI Letjen TNI (Purn) JS Prabowo.
Akun tersebut menyebutkan ada 3 jet tempur yang melintas saat pesawat Capres Prabowo Subianto akan lepas landas ke Purwokerto. Namun, hal itu dibantah oleh Kadispen AU Marsma TNI Samyoga yang mengungkapkan jet tempur itu berangkat 2 hari sebelum Prabowo Subianto mau lepas landas ke Purwokerto.
2. Informasi Surat Suara KJRI Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 01
Informasi mengenai surat suara tercoblos tersebut disebarkan oleh pemilik akun media sosial dengan nama Ratu Aina Fatin yang memposting beberapa buah foto kertas surat suara tercoblos di media sosial.
Namun, tidak lama setelah memposting informasi hoaks tersebut, Ratu Aina Fatin langsung meminta maaf karena hal itu bukan surat suara tercoblos melainkan surat pernyataan atau pemberitahuan jika seseorang adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
3. Informasi Air Kolam Renang Bergerak Sendiri di Puslatdiksarmil TNI AL Juanda Surabaya
Beredar sebuah video yang viral di media sosial mengenai keanehan di kolam renang TNI AL Juanda, Waru, Sidoarjo Jawa Timur yang dapat membuat ombak, meskipun tidak ada orang di dalam kolam renang itu.
Warga net menyimpulkan kolam renang tersebut bergerak sesaat sebelum gempa bumi 7,4 skala richter di Palu Sulawesi Tengah. Namun, BMKG mengklarifikasi bahwa ombak tersebut tidak ada kaitannya dengan tragedi gempa di Palu, karena kolam renang Puslatdiksarmil TNI AL Juanda telah dipasangi alat sejenis blower yang dipasang untuk latihan anggotanya dalam penanganan SAR di air.
4. Informasi Pesta Seks di Bandung
Selebaran berisi undangan acara pesta seks di Bandung kembali tersebar melalui aplikasi pesan instan Whatsapp. Namun, alamat yang tertera di selebaran tersebut adalah alamat toko roti di Jl Gardujati nomor 14 Bandung.
Kapolrestabes Bandung juga sudah menyelidiki hal tersebut dan selebaran itu dinyatakan tidak benar alias hoaks.
5. Informasi Mengenai Minum Sperma, IQ Wanita Bisa Meningkat Tajam
Beredar informasi yang viral di media sosial berupa photo dan pemberitaan yang menerangkan terkait meningkatnya intelligence quotient (IQ) seorang wanita yang dituliskan bernama Alicia Franklin dikarenakan rutin mengkonsumsi Sperma.
Pada narasinya, dituliskan "Dalam waktu 13 bulan saja, nilai tes IQ milik Alicia bisa meningkat tajam hingga 220 poin. Sebagai informasi, IQ ini menandakan Alicia lebih cerdas dari Albert Einsten, Leonardo Da Vinci, atau bahkan Stephen Hawkings"
Faktanya berita tersebut bukanlah bersumber pada situs berita resmi yang kredibel tetapi bersumber dari situs berita satir yang diambil dari sosmed https://www.facebook.com/worldnewsdailyreport/posts/1000902420055133 yang sengaja mengarang tulisan tersebut.
Adapun Photo yang dipakai pada pemberitaan itu merupakan hasil kutipan dari sebuah iklan permainan “Mensa Brain Training" yang diunggah melalui Youtube pada 4 Agustus 2015.
6. Informasi Penculikan Anak Menggunakan Mukena di Sawangan Depok
Beredar di media sosial terkait informasi yang menyatakan ada penculikan anak dengan menggunakan mukena, bahkan ada yang mengatakan bahwa penculik yang dimaksud saat ditangkap warga berpura-pura gila. Kejadian itu terjadi di daerah Sawangan Depok Jawa Barat.
Setelah ditelusuri lebih lanjut faktanya orang yang dimaksud ternyata bukanlah seorang penculik anak seperti yang dituduhkan dalam berbagai pesan instan Whatsapp yang telah disebarkan. Kejadian yang sebenarnya adalah orang itu kekurangan bayar ongkos ojek yang seharusnya Rp80.000, tetapi malah bayar Rp50.000. Saat diminta kekurangannya, orang tersebut tidak mau dan langsung lari. Kemudian dia diteriaki pencuri lalu diamankan warga didekat makam di Sawangan Depok.
7. Informasi Menghina Habib Rizieq Bisa Kena Azab?
Pemilik akun media sosial Facebook dengan nama Gendhis Kirana memposting sejumlah foto dari link website isknews.com tentang penghina Habib Rizieq yang tewas karena azab.
Dalam narasinya, akun itu mengunggah nama orang yang menghina Habib Rizieq adalah Jhon Tarumanegara Putra yaitu wisatawan asal Jakarta dan setahun kemudian diketemukan meninggal dunia di Karimun Jawa dan jenazahnya baru bisa diketemukan 7 hari setelah meninggal dunia.
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa foto dalam postingan tersebut adalah hasil suntingan dari laman situs documentingreality.com. Dalam laman situs tersebut disajikan gambar tahapan pembusukan pada tubuh manusia yang sudah meninggal. Namun, postingan itu dikaitkan dengan peristiwa meninggalnya seseorang di pulau Karimunjawa, dalam postingan itu juga disertai dengan tangkapan layar dari postingan Jonv Vniverse yang dinarasikan bahwa pengunggah tersebut adalah Jhon Tarumanegara Putra yang meninggal dunia di Karimunjawa.
8. Informasi Perubahan Nama Kementerian Agama Jadi Kementerian Urusan Haji Zakat dan Wakaf
Pemilik akun media sosial Facebook dengan nama akun Hendra Alfihan menyebutkan jika Paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpilih kembali menjadi Presiden, nama Kementerian Agama akan diubah menjadi Kementerian Urusan Haji Zakat dan Wakaf.
Pada postingan tersebut dijelaskan bukan hanya namanya saja yang diganti, melainkan beberapa peraturan wajib akan turut diganti.
Ternyata, postingan tersebut merupakan isu yang pernah beredar pada tahun 2014 lalu, dan kini isu tersebut kembali muncul. Presiden Jokowi juga sempat menanggapi isu tersebut dan mengatakan perubahan nama Kementerian Agama adalah tidak benar. Jokowi juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu sesat yang tidak benar.
9. Informasi Rumput Belalai Gajah Bisa Mengobati Kanker
Telah beredar postingan berantai di sosial media Faccebook tentang kegunaan dari rumput belalai gajah adalah bisa mengobati kanker dan getah bening stadium 3 juga bisa sembuh.
Seiring perkembangan teknologi, makin banyak penelitian yang melaporkan daun belalai gajah memiliki sifat antivirus, anti peradangan, dan anti oksidan. Di China sendiri tanaman ini digunakan untuk mengobati kondisi peradangan seperti hermatoma, geger otak ringan terkilir dan reumatik.
Meskipun belum ada yang dapat menentukan apa sejatinya penyebab kanker, paparan radikal bebas dicurigai sebagai salah satu faktor utamanya. Daun belalai gajah diketahui mengandung antioksidan tinggi, misalnya saja terpenoid, flavonoid, steroid, saponin, asam fenolik, dan tanin.
Antioksidan telah lama dikenal manfaatnya untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga mampu mencegah efek domino yang bisa menyebabkan kanker.
Namun demikian bukti ilmiah untuk mendukung klaim manfaat daun belalai gajah untuk mengobati atau mencegah kanker sampai saat ini masih kurang kuat, oleh karena itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
10. Pemukulan Sopir Taksi Online oleh Sopir Taksi Bandara
Beredar video di media sosial yang menampilkan peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh supir-supir taksi bandara kepada supir taksi online. Hal itu terjadi di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Terlihat dalam video itu sebuah mobil berwarna putih dikerumuni banyak orang dan memaksa pengendaranya untuk keluar dari mobil tersebut. Video itu sempat menjadi buat bibir di masyarakat dan menjadi kesalahpahaman, karena banyak yang mengira bahwa terjadi tidak kekerasan fisik kepada supir taksi online tersebut.
Faktanya, sama sekali tidak ada tindak kekerasan kepada pengendara taksi online di Bandara itu, melainkan kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak. Hal tersebut telah diklarifikasi oleh Halim selaku Ketua Banjar Taksi dalam laman berita banjarmasin.tribunnews.com, mengatakan bahwa saat itu hanya terjadi kesalahpahaman antara kedua supir, tidak ada pemukulan dan taksi online juga sudah bubar.
11. Informasi Spanduk Caleg PPP Bertuliskan Tusuk Kalau Mau Enak
Telah beredar postingan berantai di sosial media Facebook berupa foto caleg dari fraksi PPP Ainun B Calon anggota DPRD Kabupaten Pinrang 2019-2024 Dapil V Kecamatan Lembang dan Kecamatan Batu Lappa yang bertuliskan Tusuk ka, kalau mauki enak yang konotasinya bermakna negatif.
Andi Thamrin Ketua DPC PPP menegaskan foto yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Thamrin menyebutkan pihaknya berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Ainun sendiri menyebut meme tersebut adalah hasil kreativitas warga pemilih di dapilnya yakni Kecamatan Lembang dan Batu Lappa.
12. Informasi Server KPU Disetting Agar Loloskan Paslon 01
Beredar informasi server KPU yang berada di luar negeri telah diseting agar 01 menang 57% pada hasil Pilpres 2019 nanti.
Namun, ternyata hal tersebut dibantah Ketua KPU Arief Budiman yang menyebutkan bahwa server KPU ada di dalam negeri dan tidak disetting agar memenangkan salah satu Paslon pada Pilpres 2019.
13. Informasi Polisi Bagi-Bagi Sembako Jelang Pilpres 2019
Beredar informasi ada oknum polisi yang tengah membagi-bagikan sembako jelang pilpres 2019 di media sosial beserta foto dan narasi yang dibuat oleh pemilik akun @dektempu.
Ternyata foto pembagian sembako itu terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 2017 lalu saat polisi membantu mengamankan pembagian sembako. Meskipun peristiwa di dalam foto sama-sama pembagian sembako, namun tidak berkaitan dengan Pilpres 2019.
14. Informasi Baliho Surat Suara di Gowa Tidak Ada Foto Prabowo-Sandi
Pemilik akun media sosial Facebook dengan nama Hesti Wulandari memposting sejumlah foto dan narasi mengenai adanya surat suara yang tidak memasang foto Prabowo-Sandi. Baliho itu ada di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis menyatakan bahwa baliho contoh surat suara ini bukanlah produk buatan KPU Gowa. Adapun Muhtar turut meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu menjelaskan bahwa isu hoaks yang disebar pada Kamis (4/4/2019), cukup beragam mulai dari kampanye terbuka capres Prabowo Subianto diganggu jet tempur TNI AU, hingga server Komisi Pemilihan Umum (KPU) disetting untuk loloskan paslon 01 sebagai pemenang pada pilpres 17 April 2019.
Menurut pria yang akrab disapa Nando tersebut, 14 informasi yang beredar melalui Whatsapp dan media sosial Twitter serta Facebook itu sudah dikonfirmasi media massa dan dinyatakan hoaks oleh pihak terkait.
"Jadi total berita hoaks satu hari kemarin, Kamis 4 April 2019 jumlahnya ada 14 berita baik yang disebarkan melalui media sosial maupun layanan pesan instan," tuturnya, Jumat (5/4/2019).
Berikut 14 berita hoaks yang beredar sepanjang hari Kamis 4 April 2019:
1. Informasi Jet Tempur Halangi Pesawat Prabowo
Informasi mengenai jet tempur itu disebarkan oleh pemilik akun media sosial Twitter dengan nama akun @marierteman yang merupakan eks Kasum TNI Letjen TNI (Purn) JS Prabowo.
Akun tersebut menyebutkan ada 3 jet tempur yang melintas saat pesawat Capres Prabowo Subianto akan lepas landas ke Purwokerto. Namun, hal itu dibantah oleh Kadispen AU Marsma TNI Samyoga yang mengungkapkan jet tempur itu berangkat 2 hari sebelum Prabowo Subianto mau lepas landas ke Purwokerto.
2. Informasi Surat Suara KJRI Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 01
Informasi mengenai surat suara tercoblos tersebut disebarkan oleh pemilik akun media sosial dengan nama Ratu Aina Fatin yang memposting beberapa buah foto kertas surat suara tercoblos di media sosial.
Namun, tidak lama setelah memposting informasi hoaks tersebut, Ratu Aina Fatin langsung meminta maaf karena hal itu bukan surat suara tercoblos melainkan surat pernyataan atau pemberitahuan jika seseorang adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
3. Informasi Air Kolam Renang Bergerak Sendiri di Puslatdiksarmil TNI AL Juanda Surabaya
Beredar sebuah video yang viral di media sosial mengenai keanehan di kolam renang TNI AL Juanda, Waru, Sidoarjo Jawa Timur yang dapat membuat ombak, meskipun tidak ada orang di dalam kolam renang itu.
Warga net menyimpulkan kolam renang tersebut bergerak sesaat sebelum gempa bumi 7,4 skala richter di Palu Sulawesi Tengah. Namun, BMKG mengklarifikasi bahwa ombak tersebut tidak ada kaitannya dengan tragedi gempa di Palu, karena kolam renang Puslatdiksarmil TNI AL Juanda telah dipasangi alat sejenis blower yang dipasang untuk latihan anggotanya dalam penanganan SAR di air.
4. Informasi Pesta Seks di Bandung
Selebaran berisi undangan acara pesta seks di Bandung kembali tersebar melalui aplikasi pesan instan Whatsapp. Namun, alamat yang tertera di selebaran tersebut adalah alamat toko roti di Jl Gardujati nomor 14 Bandung.
Kapolrestabes Bandung juga sudah menyelidiki hal tersebut dan selebaran itu dinyatakan tidak benar alias hoaks.
5. Informasi Mengenai Minum Sperma, IQ Wanita Bisa Meningkat Tajam
Beredar informasi yang viral di media sosial berupa photo dan pemberitaan yang menerangkan terkait meningkatnya intelligence quotient (IQ) seorang wanita yang dituliskan bernama Alicia Franklin dikarenakan rutin mengkonsumsi Sperma.
Pada narasinya, dituliskan "Dalam waktu 13 bulan saja, nilai tes IQ milik Alicia bisa meningkat tajam hingga 220 poin. Sebagai informasi, IQ ini menandakan Alicia lebih cerdas dari Albert Einsten, Leonardo Da Vinci, atau bahkan Stephen Hawkings"
Faktanya berita tersebut bukanlah bersumber pada situs berita resmi yang kredibel tetapi bersumber dari situs berita satir yang diambil dari sosmed https://www.facebook.com/worldnewsdailyreport/posts/1000902420055133 yang sengaja mengarang tulisan tersebut.
Adapun Photo yang dipakai pada pemberitaan itu merupakan hasil kutipan dari sebuah iklan permainan “Mensa Brain Training" yang diunggah melalui Youtube pada 4 Agustus 2015.
6. Informasi Penculikan Anak Menggunakan Mukena di Sawangan Depok
Beredar di media sosial terkait informasi yang menyatakan ada penculikan anak dengan menggunakan mukena, bahkan ada yang mengatakan bahwa penculik yang dimaksud saat ditangkap warga berpura-pura gila. Kejadian itu terjadi di daerah Sawangan Depok Jawa Barat.
Setelah ditelusuri lebih lanjut faktanya orang yang dimaksud ternyata bukanlah seorang penculik anak seperti yang dituduhkan dalam berbagai pesan instan Whatsapp yang telah disebarkan. Kejadian yang sebenarnya adalah orang itu kekurangan bayar ongkos ojek yang seharusnya Rp80.000, tetapi malah bayar Rp50.000. Saat diminta kekurangannya, orang tersebut tidak mau dan langsung lari. Kemudian dia diteriaki pencuri lalu diamankan warga didekat makam di Sawangan Depok.
7. Informasi Menghina Habib Rizieq Bisa Kena Azab?
Pemilik akun media sosial Facebook dengan nama Gendhis Kirana memposting sejumlah foto dari link website isknews.com tentang penghina Habib Rizieq yang tewas karena azab.
Dalam narasinya, akun itu mengunggah nama orang yang menghina Habib Rizieq adalah Jhon Tarumanegara Putra yaitu wisatawan asal Jakarta dan setahun kemudian diketemukan meninggal dunia di Karimun Jawa dan jenazahnya baru bisa diketemukan 7 hari setelah meninggal dunia.
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa foto dalam postingan tersebut adalah hasil suntingan dari laman situs documentingreality.com. Dalam laman situs tersebut disajikan gambar tahapan pembusukan pada tubuh manusia yang sudah meninggal. Namun, postingan itu dikaitkan dengan peristiwa meninggalnya seseorang di pulau Karimunjawa, dalam postingan itu juga disertai dengan tangkapan layar dari postingan Jonv Vniverse yang dinarasikan bahwa pengunggah tersebut adalah Jhon Tarumanegara Putra yang meninggal dunia di Karimunjawa.
8. Informasi Perubahan Nama Kementerian Agama Jadi Kementerian Urusan Haji Zakat dan Wakaf
Pemilik akun media sosial Facebook dengan nama akun Hendra Alfihan menyebutkan jika Paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpilih kembali menjadi Presiden, nama Kementerian Agama akan diubah menjadi Kementerian Urusan Haji Zakat dan Wakaf.
Pada postingan tersebut dijelaskan bukan hanya namanya saja yang diganti, melainkan beberapa peraturan wajib akan turut diganti.
Ternyata, postingan tersebut merupakan isu yang pernah beredar pada tahun 2014 lalu, dan kini isu tersebut kembali muncul. Presiden Jokowi juga sempat menanggapi isu tersebut dan mengatakan perubahan nama Kementerian Agama adalah tidak benar. Jokowi juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu sesat yang tidak benar.
9. Informasi Rumput Belalai Gajah Bisa Mengobati Kanker
Telah beredar postingan berantai di sosial media Faccebook tentang kegunaan dari rumput belalai gajah adalah bisa mengobati kanker dan getah bening stadium 3 juga bisa sembuh.
Seiring perkembangan teknologi, makin banyak penelitian yang melaporkan daun belalai gajah memiliki sifat antivirus, anti peradangan, dan anti oksidan. Di China sendiri tanaman ini digunakan untuk mengobati kondisi peradangan seperti hermatoma, geger otak ringan terkilir dan reumatik.
Meskipun belum ada yang dapat menentukan apa sejatinya penyebab kanker, paparan radikal bebas dicurigai sebagai salah satu faktor utamanya. Daun belalai gajah diketahui mengandung antioksidan tinggi, misalnya saja terpenoid, flavonoid, steroid, saponin, asam fenolik, dan tanin.
Antioksidan telah lama dikenal manfaatnya untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga mampu mencegah efek domino yang bisa menyebabkan kanker.
Namun demikian bukti ilmiah untuk mendukung klaim manfaat daun belalai gajah untuk mengobati atau mencegah kanker sampai saat ini masih kurang kuat, oleh karena itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
10. Pemukulan Sopir Taksi Online oleh Sopir Taksi Bandara
Beredar video di media sosial yang menampilkan peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh supir-supir taksi bandara kepada supir taksi online. Hal itu terjadi di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Terlihat dalam video itu sebuah mobil berwarna putih dikerumuni banyak orang dan memaksa pengendaranya untuk keluar dari mobil tersebut. Video itu sempat menjadi buat bibir di masyarakat dan menjadi kesalahpahaman, karena banyak yang mengira bahwa terjadi tidak kekerasan fisik kepada supir taksi online tersebut.
Faktanya, sama sekali tidak ada tindak kekerasan kepada pengendara taksi online di Bandara itu, melainkan kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak. Hal tersebut telah diklarifikasi oleh Halim selaku Ketua Banjar Taksi dalam laman berita banjarmasin.tribunnews.com, mengatakan bahwa saat itu hanya terjadi kesalahpahaman antara kedua supir, tidak ada pemukulan dan taksi online juga sudah bubar.
11. Informasi Spanduk Caleg PPP Bertuliskan Tusuk Kalau Mau Enak
Telah beredar postingan berantai di sosial media Facebook berupa foto caleg dari fraksi PPP Ainun B Calon anggota DPRD Kabupaten Pinrang 2019-2024 Dapil V Kecamatan Lembang dan Kecamatan Batu Lappa yang bertuliskan Tusuk ka, kalau mauki enak yang konotasinya bermakna negatif.
Andi Thamrin Ketua DPC PPP menegaskan foto yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Thamrin menyebutkan pihaknya berencana akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Ainun sendiri menyebut meme tersebut adalah hasil kreativitas warga pemilih di dapilnya yakni Kecamatan Lembang dan Batu Lappa.
12. Informasi Server KPU Disetting Agar Loloskan Paslon 01
Beredar informasi server KPU yang berada di luar negeri telah diseting agar 01 menang 57% pada hasil Pilpres 2019 nanti.
Namun, ternyata hal tersebut dibantah Ketua KPU Arief Budiman yang menyebutkan bahwa server KPU ada di dalam negeri dan tidak disetting agar memenangkan salah satu Paslon pada Pilpres 2019.
13. Informasi Polisi Bagi-Bagi Sembako Jelang Pilpres 2019
Beredar informasi ada oknum polisi yang tengah membagi-bagikan sembako jelang pilpres 2019 di media sosial beserta foto dan narasi yang dibuat oleh pemilik akun @dektempu.
Ternyata foto pembagian sembako itu terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 2017 lalu saat polisi membantu mengamankan pembagian sembako. Meskipun peristiwa di dalam foto sama-sama pembagian sembako, namun tidak berkaitan dengan Pilpres 2019.
14. Informasi Baliho Surat Suara di Gowa Tidak Ada Foto Prabowo-Sandi
Pemilik akun media sosial Facebook dengan nama Hesti Wulandari memposting sejumlah foto dan narasi mengenai adanya surat suara yang tidak memasang foto Prabowo-Sandi. Baliho itu ada di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis menyatakan bahwa baliho contoh surat suara ini bukanlah produk buatan KPU Gowa. Adapun Muhtar turut meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
