Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Pemuda Muhammadiyah Kritik Amien Rais Soal Wacana People Power

Menurut Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah David Krisna Alka, seruan aksi massa untuk mengubah kekuasaan atau diistilahkan people power, merupakan jurus politik lawas.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) saat bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018)./ANTARA-Reno Esnir
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) saat bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA- Lagi-lagi, pernyataan Amien Rais memantik banyak perdebatan. Kali ini terkait wacana people power.

Bahkan, PP Pemuda Muhammadiyah mengkritik ulah Amien. Menurut Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah David Krisna Alka, seruan aksi massa untuk mengubah kekuasaan atau diistilahkan people power, merupakan jurus politik lawas.

“Gaya politik lama, seolah masih era Orba saja. Gaya politik lama tidak digunakan lagi, alat demokrasi sudah cukup bagus saat ini,” ungkap David di Sekretariat Formappi, Kamis (4/4/2019).

David menilai Amien Rais seperti keluar koridor dari cara berpolitik yang teduh lagi santun. “Jangan pakai juga kampanye surga dan neraka [dalam konteks Pemilu 2019],” tukas David.

Pada Minggu (31/3/2019), di sela aksi 313, Amien mengumandangkan perang total terhadap penyelenggara Pemilu, jika terjadi kecurangan. People power, pekik Amien, adalah jawaban bagi kecurangan Pemilu, bukan lagi prosedur legal formal yang telah disusun sesuai aturan.

"Kalau sampai nanti terjadi kecurangan, sifatnya terukur, sistematis dan masif, ada bukti, itu kita enggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi), enggak ada gunanya tapi kita langsung people power," kata Amien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper