Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan RTG di Lombok Terhambat, Ini yang Dilakukan Jokowi

Presiden Joko Widodo menginstruksikan BUMN yang bergerak di sektor konstruksi untuk berkontribusi mengirimkan bahan material bangunan rumah tahan gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Presiden Joko Widodo memberi keterangan di sela peninjauan ke lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Pengempel Gerimak, Kota Mataram, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberi keterangan di sela peninjauan ke lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Pengempel Gerimak, Kota Mataram, Jumat (22/3/2019)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, LOMBOK--Presiden Joko Widodo menginstruksikan BUMN yang bergerak di sektor konstruksi untuk berkontribusi mengirimkan bahan material bangunan rumah tahan gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Materialnya di lapangan juga kurang. Semen, baja ringan, suplainya masih kurang. Saya sudah telepon menteri, juga BUMN kita untuk segera mengirimkan semen-semen ke lombok secepat-cepatnya," katanya Presiden Jokowi saat meninjau konstruksi Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kota Mataram, Jumat (22/3/2019).

Hingga saat ini, Jokowi menyatakan penyerahan bantuan uang tunai melalui tabungan dan pembangunan rumah tahan gempa progresnya cukup baik. Dari sekitar 260.000 rumah yang rusak, 160.000 di antaranya sudah selesai dan siap dihuni.

Pemerintah sudah mentransfer bantuan untuk penanganan gempa bumi di NTB senilai Rp3,5 triliun pada Desember 2018. Kemudian, ada tambahan sebesar Rp1,6 triliun.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada sekitar tujuh model RTG yang ditawarkan pemerintah antara lain Riko, RCI, Risba, Rika, Risbari, Risha, dan Dome.

"Ada tipe 30, tipe 35. Ada [bisa] milih Risha, Rika [model RTG]. Masyarakat diberi pilihan-pilihan sehingga kita harapkan bisa dilaksanakan di lapangan dan kembali kita hidup normal," ujar Jokowi.

Dalam jangka panjang, Jokowi mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan gempa untuk membangun RTG karena gempa bumi bisa sewaktu-waktu terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper