Bisnis.com, MATARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat mendata 4.589 unit rumah rusak akibat gempa beruntun yang berpusat di Kabupaten Lombok Timur pada Minggu (17/3/2019).
"Data yang berhasil dihimpun sementara, 876 unit rumah rusak berat, 1.617 rusak sedang, dan 2.096 rusak ringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Muhammad Rum di Mataram pada Selasa (19/3/2019).
Dia mengutarakan kebanyakan rumah yang rusak berada di Lombok Timur yang merupakan pusat gempa beruntun berkekuatan 5,8 SR dan 5,2 SR pada Minggu.
Rum menyebutkan selain menghancurkan rumah warga, gempa juga merusak sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial di antaranya tiga rumah ibadah dan tiga gedung perkantoran.
"Lainnya masih dalam proses pendataan," ujarnya.
Sementara itu, akibat gempa tersebut 156 orang luka-luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan dan tiga orang meninggal dunia setelah tertimpa longsoran di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep, Lombok Utara.
Korban meninggal dunia antara adalah Tomy umur 14 tahun warga Senaru, Tay Sieu Kim umur 56 tahun dan Tay Sieu Kim umur 56 tahun. Kedua nama terakhir merupakan warga negara Malaysia yang tengah berlibur. Sekarang kedua WNA sudah dipulangkan ke negaranya.
Menurut Rum, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap kemungkinan rumah yang belum terdata.
Dia mengatakan pihaknya juga terus menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak berupa terpal, selimut, matras, mi instan, dan lauk pauk.
NTB diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) dan 5,2 SR pada Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB atau 15.07 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram.