Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senator Fraser Anning Dilempar Telur Pascakomentar Rasisnya

Senator Australia Fraser Anning mendapatkan kecaman atas komentar rasisnga terkait imigran muslim yang dianggapnya sebagai pemicu serangan teroris di Selandia Baru.
Senator Fraser Anning sebelum dilempar telur oleh seorang pemuda/istimewa
Senator Fraser Anning sebelum dilempar telur oleh seorang pemuda/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Senator Australia Fraser Anning mendapatkan kecaman atas komentar rasisnga terkait imigran muslim yang dianggapnya sebagai pemicu serangan teroris di Selandia Baru.

Bahkan, Senator tersebut mendapatkan "hadiah" lemparan telur di kepalanya yang dilayangkan oleh seorang pemuda dalam sebuah acara di Melbourne Australia.

Dalam video yang beredar di dunia maya, tampak sang senator tengah diwawancarai oleh wartawan.

Tak diduga, di sebelah kirinya seorang pemuda yang berdiri kemudian mengeluarkan ponselnya lantas menghantamkan telur ke kepala senator.

Tak terima tindakan itu, senator Anning menampar wajah si pemuda dan kemudian memukul wajah serta berusaha menendangnya.

Kejadian tersebut langsung diamankan oleh pria-pria yang ada di sekitar kejadian yang kemungkinan adalah pengawal Anning

Si pemuda juga terlihat dibekuk oleh beberapa orang sampai dia tidak bisa berkutik lagi.

Dalam siaran pers yang dikeluarkannya pada Jumat (15/3/2019), senator Anning pertama-tama menyatakan penolakannya pada segala bentuk kekerasan. "Saya benar-benar menentang segala bentuk kekerasan dalam komunitas kami, dan saya benar-benar mengutuk tindakan pria bersenjata itu," terangnya.

Namun, pada kalimat berikutnya, pria yang duduk di parlemen Australia ini justru menerangkan bahwa serangan yang terjadi adalah buah dari ketakutan yang semakin besar atas kehadiran Muslim yang meningkat di Australia dan Selandia Baru.

"Sementara jenis tindak kekerasan seperti ini tidak pernah bisa dibenarkan, yang harusnya disoroti adalah tumbuhnya ketakutan dalam komunitas kami, baik di Australia dan Selandia Baru, akan meningkatnya kehadiran muslim."

Ia mengklaim bahwa penyebab sebenarnya penembakan brutal yang menewaskan 49 orang tersebut terkait dengan kebijakan imigrasi Selandia Baru."Penyebab sesungguhnya pertumpahan darah di jalanan Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang mengizinkan para fanatik muslim untuk bermigrasi ke Selandia Baru."

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper