Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan Masjid, Pangeran William & Harry : Setan Tak Pernah Bisa Kalahkan Toleransi

Pasangan Pangeran William dan Kate Middleton serta pasangan Pangeran Harry dengan Meghan Markle mengeluarkan pernyataan bersama terkait penembakan di Selandia Baru.
 Pangeran Harry dan Duke of Cambridge melihat boneka beruang ketika mereka bertemu dengan anggota masyarakat di luar Istana Windsor menjelang pernikahan Harry ke Meghan Markle akhir pekan ini./Reuters
Pangeran Harry dan Duke of Cambridge melihat boneka beruang ketika mereka bertemu dengan anggota masyarakat di luar Istana Windsor menjelang pernikahan Harry ke Meghan Markle akhir pekan ini./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan Pangeran William dan Kate Middleton serta pasangan Pangeran Harry dengan Meghan Markle mengeluarkan pernyataan bersama terkait penembakan di Selandia Baru.

Penembakan massal terjadi di masjid Al Noor dan masjid Linwood, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019). Dalam pernyataan bersama itu ditulis, 'setan tidak akan pernah bisa mengalahkan rasa kasih sayang dan toleransi’.

Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat (15/3/2019), pesan itu ditujukan kepada keluarga korban penembakan dan teman-teman korban yang kehilangan orang-orang yang dicintainya. Hingga Jumat (15/3/2019)malam, jumlah korban jiwa sebanyak 49 orang.

Penembakan Masjid, Pangeran William & Harry : Setan Tak Pernah Bisa Kalahkan Toleransi

Pangeran William dan Pangeran Harry bersama pasangan mereka masing-masing pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Selandia Baru.

"Tidak seorang pun harus takut menghadiri tempat ibadat yang sakral. Serangan bodoh ini adalah sebuah penghinaan terhadap masyarakat Christchurch, Selandia Baru dan komunitas umat Islam. Ini adalah serangan mengerikan terhadap kehidupan, komunitas dan persahabatan," tulis kedua pasangan dari Kerajaan Inggris itu.

Selain Pangeran William dan Harry bersama pasangan masing-masing, Ratu Elizabeth juga mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan keprihatinan mendalam atas penembakan massal ini.

Hingga Jumat malam, 49 korban tewas akibat serangan ini dan puluhan luka-luka.

Korban tewas terbanyak adalah jamaah di masjid Al Noor yang ada di Christchurch, Selandia Baru, yakni tempat pertama kali pelaku melepaskan tembakan. Penyerangan dilakukan sekitar pukul 1.40 siang atau tak lama setelah dilakukannya solat Jumat. Terduga pelaku bernama Brenton Tarrant, warga negara Australia dan saat ini telah ditahan dengan tuntutan pembunuhan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper