Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPN Tuding Pemerintah Lakukan Politik Uang Secara Terselubung 

BPN menuding program Presiden Jokowi semuanya hanya mengubah nama dari program zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian dijadikan politik uang secara terselubung. 
Koordinator Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ledia Hanifa Amaliah(tengah) saat diskusi Tolak Money Politics di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Koordinator Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ledia Hanifa Amaliah(tengah) saat diskusi Tolak Money Politics di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menilai tidak ada program Presiden Joko Widodo yang asli buatannya. Semuanya hanya mengubah nama sebelumnya pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kegiatan ini kemudian dijadikan politik uang secara terselubung. 

Koordinator Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ledia Hanifa Amaliah mengatakan bahwa salah satu contohnya adalah Jaminan Kesehatan Masyarakat berubah menjadi Jaminan Kesehatan Nasional. 

“Jadi kita lihat ganti nama substansinya tidak berubah. Tapi ini adalah hak masyarakat sejak awal,” katanya di Jakarta, saat diskusi Tolak Money Politics di Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Bagi Ledia, hak masyarakat yang biasanya lama didapat kemudian sekarang menjadi tepat waktu dan jumlahnya yang meningkat bisa mengarah ke politik uang.

“Konon kabarnya tahap kedua turun awal April sebelum pilpres. Apakah kemudian ada kaitannya sama peristiwa besar bulan April? Kalau memang itu hak rakyat, maka harus diberikan,” jelas Ledia.

Politik uang dalam bentuk lain, papar Ledia, adalah dengan cara memanfaatkan kekuatan jabatan, seperti meminta sebuah perusahaan mengeluarkan dana tanggung jawab sosial (CSR) untuk kepentingan politik. 

“Tanpa disadari itu bagian upaya itu [politik uang]. Kemudian untuk masyarakat yang ingin menggunakan CSR tidak bisa karena terhalang kepentingan tertentu,” ucap Ledia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper