Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla karena membela Calon Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini terkait dengan pernyataan Calon Presiden Joko Widodo yang menyinggung kepemilihan lahan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa ini karena Indonesia sedang kehilangan figur kenegarawanan seorang pemimpin. Kalla kemudian muncul di tengah oase itu.
“Kami apresiasi sifat kenegarawanannya. Beliau menyampaikan seperti yang Anda beritakan itu bahwa itu tidak melanggar aturan, tapi sesuai dengan undang-undang,” katanya di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Bagi Priyo dan tim sukses, sikap negarawan sudah mulai luntur di dalam diri Jokowi. Presiden seperti menunjukkan sifat aslinya saat debat kedua.
Sebelumnya JK menyebut penguasaan lahan Prabowo merupakan langkah wajar untuk memastikan kelangsungan usaha. Banyak perusahaan menguasai lahan hingga jutaan hektare.
“[Penguasaan lahan] itu hal biasa, mereka membuat industri [sehingga] butuh bahan baku, kalau tidak ada penguasaan lahan bagaimana menyediakan bahan baku,” kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (18/2/2019).
Semua berawal dari serangan Capres Petahana Jokowi kepada Capres Prabowo saat debat kedua soal kepemilikan lahan yang dianggap menyerang pribadi lawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel