Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksanaan waktu debat putaran kelima hingga saat ini belum ditentukan lantaran masih menunggu kesepakatan tim sukses kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menegaskan jika kedua belah pihak tidak segera memberikan kesepakatan akan diputuskan sendiri oleh penyelenggara pemilu.
“Kalau mereka [tim sukses] tidak [sepakat], KPU yang putuskan. Kewenangan itu ada di KPU. Tapi kami selalu berdialog membuka ruang diskusi,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Dijelaskan Arief, lambatnya penentuan waktu debat putaran kelima berdampak pada kesiapan penyelenggara dan penyewaan tempat. Sehingga pilihan terakhir jika tidak ada kesepakatan adalah ditentukan oleh KPU sendiri.
Apabila harus ditentukan sendiri, KPU mengusulkan agar debat terakhir diselenggarakan pada 9 April 2019.
Jadwal debat kelima masih dalam perdebatkan karena Tim Jokowi-Ma’ruf ingin diselenggarakan pada 10 April. Alasannya agar publik dan media bisa menggali debat sebelum masa tenang pada 14 April.
Sementara itu tim Prabowo-Sandi kukuh dilakukan pada 13 April. Capres dan cawapres mereka tidak bisa hadir jika dilakukan pada 10 April karena sudah ada kegiatan yang direncanakan.
Debat kelima ini dihadiri oleh semua peserta pilpres. Tema yang dibahas yaitu terkait isu ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan, dan industri.