Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Jenguk Ahmad Dhani di Lapas Surabaya

Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Ahmad Dhani di Lapas Kelas I Surabaya, Jalan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (16/2/2019) pagi. 
Terdakwa kasus pencemaran nama baik Ahmad Dhani (tengah) didampingi petugas meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Ali Masduki
Terdakwa kasus pencemaran nama baik Ahmad Dhani (tengah) didampingi petugas meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Ali Masduki

Bisnis.com, JAKARTA -- Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Ahmad Dhani di Lapas Kelas I Surabaya, Jalan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (16/2/2019) pagi. 

Dengan pakaian khasnya yakni baju biru, celana krem, dan sepatu hitam, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 ini langsung masuk ke Lapas untuk bertemu Ahmad Dhani, yang ditahan di penjara Medaeng setelah dipindahkan dari Cipinang, beberapa waktu.

Mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta itu hanya 15 menit berada di dalam Lapas dan menyatakan keprihatinannya pada pentolan band Dewa 19 itu. 

“Kami prihatin keadaan beliau dan alhamdulillah hari ini senyum, jadi hadapi dengan senyuman betul-betul dilakukan. Dhani memiliki spirit sangat postitif dan menyampaikan kondisinya sehat-sehat saja," kata Sandi dalam keterangan resmi, Sabtu (16/2).

Sementara itu, suami dari Mulan Jameela itu mengungkapkan kepada Sandi bahwa selama ditahan, dirinya diperlakukan dengan baik. Dia juga mengatakan kepada Sandi untuk menitipkan salamnya kepada teman-teman seperjuangan.

"Insya Allah, beliau [Ahmad Dhani] diberikan kesehatan dan ketabahan. Karena tentunya menghadapi tekanan, baik proses hukum dan prosedur hukum.  Ini membutuhkan mental yang sangat kuat," jelas Sandi.

 

Sandi berharap, proses hukum Ahmad Dhani berlangsung dengan penuh keadilan tidak tebang pilih, tidak tajam ke satu sisi dan tumpul ke sisi yang lain.

"Hukum itu tidak digunakan untuk memukul lawan, tapi memihak kepada kawan. Hukum itu harus adil tanpa pandang bulu. Itu harapan kita.  In shaa Allah, hukum dibawah kepemimpinan Prabowo--Sandi, lebih adil lagi," tutup Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper