Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LSI: Kalangan Terpelajar Pilih Prabowo-Sandi, Jokowi-Ma'ruf Unggul Telak di Kalangan Minoritas

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan 6 kantong suara yang mempengaruhi elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres.
Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Maruf Amin (kanan) dan pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdoa, di sela-sela pengambilan undian nomor urut untuk Pilpres 2019, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (21/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Maruf Amin (kanan) dan pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdoa, di sela-sela pengambilan undian nomor urut untuk Pilpres 2019, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (21/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan 6 kantong suara yang mempengaruhi elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres.

Peneliti LSI Adjie Alfaraby menjelaskan 6 kantong suara tersebut, yaitu basis suara Muslim sebesar 85,5%, basis suara Minoritas 14,2%, basis suara Wong Cilik 50,3%, basis suara Perempuan 50%, basis suara Kalangan Terpelajar 11,5%, dan basis suara Milenial 44,9% dari total suara nasional.

"Jadi walaupun elektabilitas kedua pasangan calon dari Agustus [2018] sampai Januari [2019] cenderung stagnan, tapi kantong-kantong suara di dalamnya mengalami perubahan," jelas Adjie di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/2/2019).

Berdasarkan hasil survei terbaru LSI, dari 6 kantong suara, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga hanya berhasil unggul di suara Kalangan Terpelajar. Sisanya menjadi keunggulan dari palon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul di kalangan suara Muslim, yaitu 49,5% dari basis suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 35,4%. Begitu pula suara Wong Cilik 58,4% berbanding 24,7% dari basis suara.

Kalangan perempuan atau "emak-emak" pun masih didominasi Jokowi-Ma'ruf yaitu sebesar 57% berbanding 27% dari basis suara. Begitu pula suara anak muda atau "milenial" dengan perbandingan 52,6% untuk Jokowi-Ma'ruf dan 33,8% untuk Prabowo-Sandiaga.

Kekuatan Utama

Selain empat suara yang telah disebutkan di atas, Adjie menyebut dua basis suara lain merupakan kekuatan utama dari masing-masing paslon.

Untuk Prabowo-Sandiaga, keunggulannya di suara kalangan terpelajar yaitu sebesar 44,2% berbanding 37,7% untuk Jokowi-Ma'ruf, mempunyai nilai tambah tersendiri.

"Memang pemilih terpelajar umumnya lebih kritis atas apa yang telah dicapai petahana. Lebih banyak membaca dan lebih mudah mengevaluasi [kinerja pemerintah]," jelasnya.

"Yang perlu ditekankan, mereka lebih sanggup mempengaruhi suara publik," tambahnya.

Terakhir, suara kalangan minoritas merupakan kekuatan utama Jokowi-Ma'ruf. Sebab terbukti sanggup unggul telak dari basis suara, yaitu 86,5% berbanding 4,7% untuk Prabowo-Sandiaga.

"Sejak adanya dukungan dari 212, suara dari kalangan minoritas menguat untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf sebagai antitesa dari dukungan 212 untuk Prabowo-Sandi," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper