Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 31 JANUARI: Hasil FOMC & Independensi Jadi Fokus, Perusahaan di China Tunjukkan Pesimisme

Sejumlah berita menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Kamis (31/1/2019), di mengenai keputusan kebijakan moneter Amerika Serikat serta pesimisme perusahaan di China.

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Kamis (31/1/2019), di mengenai keputusan kebijakan moneter Amerika Serikat serta pesimisme perusahaan di China.

Berikut ringkasan berita utama di sejumlah media nasional:            

Hasil FOMC & Independensi Jadi Fokus. Selain keputusan terkait kebijakan moneter Amerika Serikat, faktor independensi Bank Sentral AS (Federal Reserve) turut menjadi sorotan selama rapat kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC) yang berakhir pada Rabu (30/1) waktu AS, atau Kamis (31/1) waktu Indonesia. (Bisnis Indonesia)

Perusahaan di China Tunjukkan Pesimisme. Setidaknya 20 perusahaan asal China, termasuk China Life Insurance Co. dan Chongqing Changan Automobile Co, mengatakan bahwa perkiraan raupan laba sepanjang 2018 akan jauh dari harapan (Bisnis Indonesia)

Poin Irish Backstop Akan Dinego Ulang. Dewan Rakyat Britania Raya akhirnya satu suara agar kesepakatan no-deal dalam skenario Brexit dihapus. Adapun, Perdana Menteri Inggris Theresa May ditugaskan untuk kembali menegosiasikan kesepakatan Irish backstop dengan Uni Eropa. Dalam voti (Bisnis Indonesia)

Sisa Sebulan bagi AS-China untuk Berunding. Tersisa waktu sebulan sebelum batas waktu Maret 2019 bagi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok untuk menegosiasikan resolusi dan mencegah perang dagang di antara keduanya bereskalasi. (Investor Daily)

Revisi Kesepakatan Brexit Hampir Mustahil Dilakukan. Harapan Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk membujuk Komisi Eropa agar mau merevisi kesepakatan brexit tampaknya mustahil terjadi. Pasalnya pada pemimpin negara-negara Uni Eropa (UE) pada Rabu (30/1) berkeras tidak akan mengalah dengan permintaan May. (Investor Daily)

Maduro Putuskan Beri Konsesi. Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyampaikan dirinya bersedia bernegosiasi dengan pihak oposisi dan mengadakan pemilihan parlemen lebih awal. Konsesi ini disampaikan sementara pihak oposisi merencanakan demonstrasi besar-besaran lagi. (Investor Daily)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper