Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Rabu (30/1/2019), di antaranya mengenai pemberitaan kasus Huawei serta penguatan harga minyak seiring sanksi terhadap Venezuela.
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Kasus Huawei & Kelanjutan Negosiasi. Di tengah penantian pelaku pasar terhadap hasil lanjutan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China di Washington pada pekan ini, muncul pemberitaan bahwa Kejaksaan AS mengajukan tuntutan pidana terhadap Huawei Technologies Co. Hal itu pun meningkatkan kembali tensi dagang kedua negara adidaya tersebut. (Bisnis Indonesia)
Venezuela Terbelah. Harga minyak merangkak naik seiring dengan jatuhnya sanksi dari Washington terhadap perusahaan minyak pelat merah Venezuela, Petroleos De Venezuela SA (PDVSA). Meski demikian, tren penyusutan suplai minyak dunia dan perlambatan ekonomi China masih menjadi pemicu utama kenaikan.
Bendungan Samarco Jebol, Bijih Besi Mengeras. Investor bijih besi tengah mengukur dampak dari jebolnya Bendungan Samarco di salah satu kompleks pertambangan milik Vale SA yang dikhawatirkan mengganggu aktivitas produksi sehingga menekan pasokan pada jangka pendek, mengimbangi pelemahan permintaan akibat perlambatan ekonomi China. (Bisnis Indonesia)
Membaca Sinyal Pembuka Bank Sentral Amerika. Petinggi bank sentral Amerika Serikat kembali menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Rapat pertama The Fed ini jadi penting lantaran pasar ingin melihat arah kebijakan moneter The Fed, terutama terkait suku bunga. (Kontan)
AS Menuding Huawei Melanggar Aturan. Bisnis perusahaan telekomunikasi asal China Huawei Technologies Co Ltd terancam. Departemen Kehakiman Amerika Serikat menuduh Meng Wanzhou Chief Financial Officer Huawei dan dua afiliasi perusahaan negeri Tiongkok ini melakukan penipuan perbankan dan kerjasama bisnis dengan Iran. (Kontan)
The Fed Masih Bisa Menahan Suku Bunga di Awal Tahun Ini. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang digelar dua hari hingga Rabu (30/1) jadi patokan pasar atas kebijakan The Federal Reserve (The Fed) tahun ini. Harapan para investor, FOMC akan tetap menjaga suku bunga acuan di level yang ada saat ini, yakni di kisaran 2,25%–2,5%. (Kontan)
Target Ekspor Jepang. Pertama kali dalam tiga bulan terakhir, Jepang memangkas target ekspor pada Januari 2019 karena efek perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Mengutip Reuters kemarin, Kantor Kabinet Jepang mengatakan, kinerja ekspor belakangan melemah dalam laporan ekonomi bulanan untuk Januari 2019. Ini menandakan ada penurunan kinerja dari bulan sebelumnya yang tercatat ekspor stagnan. (Kontan)
