Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usulan Tim Prabowo-Sandi untuk 'Tarung Bebas' Debat Capres Disetujui

Usulan tim Prabowo-Sandi agar debat kedua pemilihan presiden berlangsung dengan istilah tarung bebas telah disepakati tim Jokowi-Ma'ruf dan Komisi Pemilihan Umum.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso.

Bisnis.com, JAKARTA — Usulan tim Prabowo-Sandi agar debat kedua pemilihan presiden berlangsung dengan istilah tarung bebas telah disepakati tim Jokowi-Ma'ruf dan Komisi Pemilihan Umum.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa sesi ini akan ada pada segmen keempat dan kelima.

“Saya terima kasih usul kami diakomodir. Ini kan juga keinginan masyarakat luas menginginkan debat presiden standar negarawan. Dengan berkaca di berbagai di lini lain termasuk debat presiden di Amerika,” katanya usai pertemuan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Pada sesi ini jelas Priyo tidak akan dibatasi waktu hingga segmen berakhir. Meski begitu, tetap akan ada moderator yang memandu acara dan peserta debat harus bisa mengatur durasi.

Sementara itu segmen kedua dan ketiga masih dalam pembahasan. Tim sukses dan KPU berupaya agar acara tidak monoton seperti pada debat sebelumnya.

“Mudah-mudahan nanti juga segmen dua dan tiga ini juga menuju ke debat bebas yang menginginkan agar dua calon pemimpin bangsa kita ini betul-betul mempunyai reflek untuk menjawab secara alamiah dari berbagai pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari panelis-panelis,” jelas Priyo.

Format tarung bebas sudah didengungkan tim Prabowo-Sandi saat evaluasi debat perdana. Priyo menuturkan bahwa usul ini BPN lontarkan agar peserta debat saling menunjukkan program-program terbaiknya.

Menurutnya, ini bisa mengeksplorasi gagasan lebih dalam dan tuntas melalui sikap kesantuanan dan kenegarawanan masing-masing calon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper