Bisnis.com, JAKARTA — TKN Jokowi-Ma'ruf hanya menganggap pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang mengungkit lagi bantuannya untuk kampanye Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) pada Pilgub DKI Jakarta 2012 merupakan hal biasa.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menilai bantuan dalam kampanye merupakan hal lumrah. Bahkan menurutnya, banyak orang biasa yang menyumbangkan dana kampanye secara cuma-cuma untuk pasangan calon yang disukainya.
"Namanya orang membantu [untuk kampanye pasangan calon], ada saja, dan banyak orang membantu," ujar Arya kepada Bisnis, Selasa (22/1/2019).
Oleh sebab itu, Arya tidak mempermasalahkan pernyataan adik kandung dari calon presiden Prabowo Subianto tersebut. Sebab ketika itu, Hashim memang merupakan salah satu politisi partai Gerindra yang juga mengusung Jokowi-Ahok.
"Kalau mau diungkit ya, silahkan saja. Siapa yang mau bantu [dalam kampanye] kan silahkan, dalam pemilu ya pasti banyak yang bantu, enggak mungkin jalan sendiri," tambahnya.
Sebelumnya Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Aria Bima yang merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menyangkal bahwa Hashim memang menyumbang untuk kampanye Jokowi-Ahok.
Tetapi Aria menjelaskan, hal tersebut merupakan komitmen dan kesepakatan antara PDIP-Gerindra. Sehingga, upaya mengungkit kembali jasa di masa lalu menunjukkan ketidaksiapan seorang politisi untuk memperjuangkan calon terbaik pilihannya masing-masing di masa sekarang.
"Lha kan dia memang sepakat mengusung Jokowi-Ahok [di Pilgub DKI Jakarta 2012]. Tidak diungkit sekalian waktu zaman bu Mega sama pak Prabowo? [di Pilpres 2009]," ungkap Aria kepada Bisnis, Selasa (22/1/2019).
"Kalau belum siap jadi pejuang, jangan jadi pejuang. Ini [pemilu] bukan dagang. Hashim tidak siap, ini soal politik, soal perjuangan, soal kerelaan. Bukan untuk kandidat, [tapi] untuk mengurus bangsa ini," ujar pria kelahiran Semarang, 29 Mei 1965 ini.
Hashim Biayai Kampanye Pilgub DKI, Jubir TKN Jokowi Tanggapi Santai
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menilai bantuan dalam kampanye merupakan hal lumrah. Bahkan menurutnya, banyak orang biasa yang menyumbangkan dana kampanye secara cuma-cuma untuk pasangan calon yang disukainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Fajar Sidik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Momentum Pemulihan Semen Angkat Saham INTP dan SMGR
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 jam yang lalu
Habiburokhman ungkap Alasan Belum Unggah Revisi Pasal KUHAP

13 jam yang lalu
GOTO Pastikan Kooperatif Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook

13 jam yang lalu
Komisi III DPR Tegaskan Revisi KUHAP Tidak Atur soal Penyadapan

15 jam yang lalu
Kejagung Cekal Tersangka Riza Chalid, Diburu Sampai Luar Negeri

16 jam yang lalu
Kejagung Geledah Kantor GoTo, Ratusan Dokumen Disita!
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
