Kabar24.com, JAKARTA — Menuju debat kedua calon presiden dan calon wakil presiden pada 17 Februari 2019, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengatakan calon presiden petahana itu harus belajar banyak menghadapi debat.
Pada debat pertama yang berlangsung 17 Januari lalu, masing-masing capres-cawapres memeroleh kisi-kisi pertanyaan yang diajukan oleh para panelis.
“Kalau dulu kan sudah bocor soalnya sekarang ndak, berarti harus belajar lebih banyak, konteks dari debat itu. Konteks energi, apalagi, lingkungan hidup. [Calon] presiden dengan [calon] presiden kan [tanpa wakil presiden],” ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Selasa (22/1/2019).
Wapres Kalla menyebut presiden harus memiliki pengetahuan yang luas soal berbagai kebijakan negara. Sehingga ke depan bisa membawa negeri ini lebih baik dan maju.
“Kalau pengetahuannya hanya artinya terbatas, wah bagiamana negeri ini menjadi besar,” imbuhnya.
Sebelumnya, JK tak setuju dengan debat yang pertanyaannya sudah dibocorkan kepada peserta kontestasi politik tersebut. Padahal menurutnya, melalui debat tanpa bocoran pertanyaan keluasaan wawasan seorang pemimpin bisa terlihat.