Sebelum Jadi Kabareskrim, Idham Aziz Pernah Masuk Nominasi Calon Wakapolri

Inspektur Jenderal Pol. Idham Aziz yang dipromosikan menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, sempat masuk dalam nominasi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) pada Agustus tahun lalu.

Stefanus Arief Setiaji - Bisnis.com

Selasa, 22 Januari 2019 | 12:09

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol Syafruddin (kiri) melakukan salam komando dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz (kanan) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta,Rabu (15/8). Komjen Pol Syafruddin menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri pasca Partai Amanat Nasional memutuskan tidak lagi berkoalisi dengan pemerintah. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Inspektur Jenderal Pol. Idham Aziz yang dipromosikan menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, sempat masuk dalam nominasi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) pada Agustus tahun lalu.

Nama Idham yang masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, sempat digodok oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Saat itu, Idham Aziz disebut sebagai calon kuat pengganti Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin yang diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Namun, posisi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akhirnya menunjuk Kabareskrim saat itu Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto, sebagai wakilnya.

Hari ini, beredar surat keputusan terkait dengan penyegaran di tubuh Polri. Salah satu nama yang masuk yakni Idham Aziz yang diangkat sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Pol. Arief Sulistyanto.

Jika dari sisi usia, Idham Aziz yang kini berusia 55 tahun masih memiliki peluang untuk promosi ke jabatan lebih tinggi. Sedangkan Ari Dono, akhir tahun ini akan memasuki usia 58 tahun atau batas masa pensiun bagi anggota Polri.