Bisnis.com, JAKARTA—Setidaknya delapan orang terluka, dengan satu diantaranya mengalami luka berat setelah sebuah mobil menyeruduk kerumunan yang sedang merayakan malam tahun baru di ibu kota Jepang, Tokyo pada Selasa (1/1/2019).
Pihak Kepolisian setempat mengatakan bahwa pengemudi mobil tersebut sudah ditangkap. Berdasarkan informasi lain dari NHK pria tersebut ditahan dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Dikutip dari Reuters, pria tersebut teridentifikasi dengan nama Kazuhiro Kusakabe yang berasal dari Osaka, 400 km dari Barat Daya Tokyo. Awalnya aksi pria ini diduga merupakan aksi terorisme, tetapi belakangan disebutkan dia melakukannya sebagai pembalasan atas hukuman badan.
Insiden itu terjadi tak lama setelah tengah malam waktu setempat pada hari Senin di daerah wisata populer Harajuku, dekat Kuil Meiji di pusat Tokyo. Seorang warga bernama Tatsuhiro Yaegashi tak menduga kejadian tersebut terjadi di sana.
"Saya tidak percaya, ini adalah tempat yang saya kenal, jadi ini sangat mengejutkan," kata Tatsuhiro.
Ketika kejadian tersebut terjadi, jalanan ditutup untuk kendaraan pada untuk mengakomodasi sejumlah besar pejalan kaki menuju kuil untuk sholat Tahun Baru.
Melalui rekaman televisi, di kejadian pada menunjukkan bahwa kendaraan abu-abu yang digunakan dalam serangan itu, diparkir di seberang jalan. Bagian depan kendaraan rusak parah dan puluhan polisi dan petugas penyelamat berada di lokasi.
Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dan menyerang seorang pejalan kaki sebelum dia ditangkap 20 menit kemudian. Sekitar 20 liter minyak tanah ditemukan di dalam kendaraan yang digunakan dalam insiden tersebut.
“Saya mengetahui tentang kejadian itu tak lama setelah terjadi, saya takut untuk memikirkan itu. Jika kejadian itu terjadi 5 menit kemudian, saya akan jadi korban, " ujar seorang wanita yang berjalan melewati tempat kejadian tak lama setelah insiden terjadi.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2008. Seorang lelaki yang mengaku bosan hidup mengendarai truk sewaan ke kerumunan pejalan kaki di Tokyo sebelum melompat keluar dan menikam beberapa orang. Setidaknya tujuh orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
