Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Mencapai 437 Orang

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda mencapai 437 orang.
Polisi dan relawan mengevakuasi korban tewas akibat tsunami yang tertimbun di bawah reruntuhan di Carita, Banten, Senin (24/12/2018)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Polisi dan relawan mengevakuasi korban tewas akibat tsunami yang tertimbun di bawah reruntuhan di Carita, Banten, Senin (24/12/2018)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda mencapai 437 orang.

"Sebanyak 426 jenazah sudah dimakamkan, sedangkan sembilan jenazah belum teridentifikasi," kata Sutopo dalam jumpa pers di Graha BNPB, Senin.

Sutopo mengatakan tim pencarian dan pertolongan gabungan masih terus melakukan pencarian karena belum semua korban ditemukan.

Selain korban meninggal, 16 orang juga dilaporkan masih hilang, sementara 14.059 orang lainnya mengalami luka-luka dan 33.721 orang mengungsi di berbagai tempat yang tersebar.

"Masih banyak korban luka di rumah sakit. Masih banyak juga pengungsi yang perlu bantuan. Pengiriman bantuan terkendala jalan yang berlumpur," jelasnya.

Tentang jumlah pengungsi, Sutopo mengatakan memang kerap mengalami naik turun. Saat siang hari jumlah pengungsi menurun karena masyarakat tetap bekerja atau ke rumahnya, sementara saat malam kembali ke pengungsian.

Sementara itu, tsunami di Selat Sunda juga menyebabkan sejumlah kerusakan terhadap sejumlah sarana dan prasarana, yaitu 2.752 rumah, 92 penginapan dan warung, 510 perahu dan kapal dan beberapa fasilitas umum lainnya.

Tsunami Selat Sunda terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (22/12).

Lima kabupaten di dua provinsi terdampak tsunami tersebut, yaitu Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten serta Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus di Provinsi Lampung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper