FEBRUARI: Terorisme dan Penyerangan Gereja
Sejumlah peristiwa terkait terorisme terjadi pada Februari 2018. Peristiwa lainnya adalah promosi menjadi bintang satu di jajaran Polri dan penangkapan empat bandar narkoba jaringan Malaysia-Jakarta yang berencana menyelundupkan narkoba menggunakan mesin cuci ke Jakarta.
1 Februari 2018
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris bernama Waluyo alias Ageng dan Lukman alias Toro asal Tegal. Satu lagi Zaenal asal Bengkal, Kranggan, Temanggung Jawa Tengah secara bersamaan saat berada di toko grosir sepatu pukul 09.00 WIB (1/2/2018).
Dari tangan para terduga teroris tersebut, tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya dua unit ponsel, enam buah flashdisk, dua buah buku dan majalah serta uang tunai sebesar Rp28 juta.
Densus 88 Antiteror mengamankan ketiga orang pelaku beserta barang bukti untuk diperiksa lebih lanjut atas keterlibatan dalam aksi teror di Temanggung.
Secara terpisah, Tim Densus 88 Antiteror meringkus tersangka teroris bernama Sidik yang telah diamankan di Banyumas, Jawa Tengah. Tersangka yang tinggal di Jalan Agus Salmi Gg. VI Rt 03/011, Karang Pucung, Purwokerto Selatan, Banyumas Jawa Tengah tersebut diketahui menyembunyikan DPO teroris bernama Ageng Nugroho dari jaringan teroris Suryadi Mas'ud alias Abu Ridho.
Suryadi Mas'ud alias SM alias Abu Ridho ditangkap tim Densus 88 Antiteror pada Maret 2017 bersama teroris Nanang Kosim alias NK, namun karena melawan petugas dan berusaha melarikan diri, NK ditindak tegas dan meninggal.
Abu Ridho yang selama ini aktif melakukan teror, ternyata membangun jaringan kelompok teroris Indonesia-Filipina Selatan. Bahkan, pada saat terjadinya bom Thamrin di Jakarta, Abu Ridho aktif mendanai aksi teror yang terjadi pada 2016. Abu Ridho sempat bolak-balik ke Filipina Selatan untuk membeli sejumlah senjata api, seperti M16 dan M14 dari kelompok teroris Anshor Daulah Filipina pimpinan Hapilon Isnilon.
Pembelian senjata api tersebut melalui perantara Nanang Kosim yang telah ditembak mati oleh Densus 88 dan tersangka bom di Samarinda, Andi Baso, kemudian dua pucuk senjata api itu telah digunakan dalam aksi teror bom di Sarinah 2016.
Tersangka teroris atas nama Sidik ternyata juga sering mendanai Ageng Nugroho untuk berangkat ke Filipina Selatan guna menyelundupkan sejata api yang akan digunakan dalam aksi teror.
6 Februari 2018
Mabes Polri menaikkan pangkat 18 melati 3 (Komisaris Besar) menjadi perwira tinggi berbintang satu alias Brigadir Jenderal. Pelantikan 18 brigjen tersebut merupakan bagian dari program kenaikan jabatan sebanyak 21 anggota perwira tinggi (Pati) mulai dari pangkat Komisaris Besar (Kombes) hingga Brigadir Jenderal (Brigjen) dalam acara Korps Raport Kenaikan Pangkat.
Sementara itu. dari Pati berpangkat Brigadir Jenderal menjadi Inspekstur Jenderal ada 3 orang dan Komisaris Besar yang naik menjadi Brigadir Jenderal Polisi ada sekitar 18 orang. Jadi total ada sebanyak 21 orang.
Secara terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melaporkan kuasa hukum Setya Novanto yaitu Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri terkait tindak pidana pencemaran nama baik di dalam perkara tindak pidana korupsi e-KTP.
11 Februari 2018
Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog, Kabupaten Sleman, DIY, diserang seorang pria bersenjata yang kemudian diketahui bernama Suliyono (22), warga Banyuwani, Jawa Timur pada Minggu (11/2/2018) sekitar pukul 7.45 WIB. Korban dari kejadian tersebut berjumlah tiga orang yakni Budijono, Romo Prier, dan Aiptu Munir. Ketiga korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya akibat senjata tajam. Setelah kejadian tersebut, Kepolisian mengerahkan personel untuk mengamankan Gereja Katolik St. lidwina Stasi Bedog.
12 Februari 2018
Tim Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Mabes Polri dan Polda Metro Jaya berhasil meringkus empat bandar narkoba jaringan Malaysia-Jakarta yang berencana menyelundupkan narkoba menggunakan mesin cuci ke Jakarta. Polri mengungkapkan polisi mengamankan 239 kilogram sabu dan 30.000 butir ekstasi serta 12 mesin cuci yang digunakan para pelaku untuk memanipulasi agar barang haram tersebut tidak terdeteksi.
Keempat orang pelaku yang berhasil diamankan polisi adalah Lim Toh Hing alias Onglay, Marvin Tandiono alias Joni, Liu Kim Liong alias Andi dan Indrawan alias Alun dari keempat tersangka satu orang WNA asal Malaysia Lim Toh Hing telah ditembak mati.
14 Februari 2018
Terduga teroris Mohammad Jefri (MJ) ditemukan tewas setelah ditangkap dan ditahan oleh Tim Densus 88 Antiteror. MJ ditahan oleh Densus 88 bersama isterinya Ardila Sholihatun Nisa (ASN) di Jl. Jenderal Sudirman Desa Cipancuh Kecamatan Haurgelis Kabupaten Indramayu.
16 Februari 2018
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Kementerian Hukum dan HAM memberi remisi atau pengurangan masa tahanan terhadap 17 narapidana beragama Konghucu menjelang Hari Raya Imlek. Narapidana yang mendapatkan remisi adalah tahanan yang telah memenuhi syarat perundang-undangan. Syarat tersebut yaitu telah menjalani pidana paling sedikit 6 bulan, berkelakuan baik, dan menjadi Justice Collabolator untuk tindak pidana korupsi dan narkotika dengan masa hukuman 5 tahun atau lebih.
Penerima remisi paling banyak berasal dari Kalimantan Barat sebanyak 5 orang, dari DKI Jakarta dan Bangka Belitung masing-masing 2 orang dan sisanya berasal dari Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali masing-masing 1 orang.
Sekitar 13 narapidana akan mendapatkan remisi selama satu bulan, lalu satu narapidana mendapatkan remisi 15 hari dan satu napi mendapatkan remisi satu bulan 15 hari. Dari total 235.114 narapidana, ada 60 narapidana yang beragama Konghucu.