Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri: Korban Meninggal Akibat Tsunami Sementara 160 Orang di Tiga Lokasi

Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian menyebutkan total jumlah korban yang meninggal dunia pada saat insiden bencana alam tsunami mencapai 160 orang dari wilayah Lampung, Lampung Selatan dan Banten.
Kapolri Jenderal PolnTito Karnavian (tengah)/Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Kapolri Jenderal PolnTito Karnavian (tengah)/Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA--Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian menyebutkan total jumlah korban yang meninggal dunia pada saat insiden bencana alam tsunami sementara mencapai 160 orang dari wilayah Lampung, Lampung Selatan dan Banten.

Menurut Tito, bencana alam tersebut terjadi karena adanya erupsi atau letusan dari Gunung Krakatau dan terjadi longsoran pada bagian bawah gunung itu, lalu terjadi perubahan struktur sehingga hal itu menjadi pemicu adanya gelombang pasang setinggi 3,5 meter hingga ke daratan.

"Saya mendapatkan penjelasan resmi dari BMKG seperti itu. Bencana alam ini melanda sejumlah daerah seperti Banten, khususnya di Serang dan Pandeglang, di Lampung dan Lampung Selatan juga. Total korban meninggal dunia kurang lebih sekitar 160 orang," tuturnya, Minggu (23/12/2018).

Tito juga menjelaskan bahwa korban luka-luka pada peristiwa tersebut mencapai ratusan. Selain itu ada juga kerugian materil berupa hotel dan rumah yang rusak serta kendaraan.

Menurut Tito, pihaknya bersama sejumlah pamangku kepentingan terkait akan berangkat ke lokasi tersebut untuk berkoordinasi, sehingga proses evakuasi bisa cepat dilakukan semua stakeholder.

"Ini saya mau berangkat langsung ke lokasi untuk mengecek lokasi dan melakukan sinergi agar cepat proses evakuasinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper