Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Sosial melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai program perlindungan dan jaminan sosial kepada masyarakat Gorontalo dalam pameran Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2018.
Sejak hari pertama hingga hari kedua (19/12/2018) antusiasime masyarakat untuk memahami lebih jauh mengenai program yang berada di bawah Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial semakin tinggi. Terlihat dari ramainya pengunjung yang mendatangi booth pameran Ditjen Linjamsos Kemensos.
Selain dari kalangan instansi dan swasta, tidak sedikif pula rombongan pelajar dan masyarakat umum yang tertarik mencari tahu lebih dalam tentang program dan kegiatan Ditjen Linjamsos.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat mengaku senang dengan antusiasme masyarakat. Sebab, dengan kunjungan tersebut semakin banyak masyarakat yang mengerti akan program-program penentasan kemiskinan, pananganan bencana dan penanganan masalah konflik sosial.
"Kita harapkan masyarakat semakin faham bagaimana kerja Ditjen Linjamsos dalam membantu mereka yang terkena bencana, konflik sosial dan pengentasan kemiskinan," ujarnya dalam siaran pers Rabu (19/12/2018).
Dalam booth tersebut masyarakat mendapatkan berbagai edukasi tentang mekanisme bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH). "Kita juga menjelaskan bagaimana PKH bisa memberikan manfaat dan mendorong masyarakat bisa keluar dari masalah kemiskinan sehingga mereka bisa hidup lebih baik," ujarnya.
Selain itu, pengunjung juga dapat mengetahui berbagai peralatan keselamatan yang digunakan Taruna Siaga Bencana dalam menolong korban bencana alam.
Hal lain yang dapat dipahami adalah mengenai cara untuk mencegah dan menditeksi kerawanan konflik sosial.