Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc tengah berupaya mempercepat pembaruan perangkat lunak terbaru bagi penguna di China untuk menyelesaikan masalah pelarangan penjualan produknya, terkait paten dengan Qualcomm.
Beberapa waktu lalu, pengadilan China telah mengeluarkan larangan aktivitas penjualan Apple di wilayahnya. Hal tersebut, dilakukan setelah pengadilan memastikan bahwa Apple melakukan pelanggaran hak intelektual atas beberapa teknologi milik Qualcomm.
“Mereka [Apple] secara hokum berkewajiban untuk segera menghentikan penjualan, penawaran, dan impor perangkat yang diidentifikasi melanggar sebagai bukti kepatuhan terhadap putusan pengadilan,” kata Qualcomm dalam pernyataan resmi seperti dikutip Bisnis dari Reuters, Minggu (15/12).
Sebelumnya, Apple telah mengajukan permintaan untuk peninjauan kembali dengan pengadilan China. Pihaknya juga percaya, model iPhone yang ditawarkan ke pasar China telah memenuhi aturan yang berlaku.
Namun demikian, baru-baru ini Apple berencana memberikan pembaruan perangkat lunak bagi pengguna iPhone di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik berkepanjangan dengan Qualcomm.
“Awal minggu depan kami akan memberikan update software yang membahas fungsi kecil dari paten yang dipermasalahkan dalam kasus ini,” kata Apple dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga
Perseteruan antara dua raksasa teknologi dunia yang terjadi di China bukan merupakan yang terakhir. Pasalnya, Qualcomm telah mengajukan laporan serupa kepada pengadilan di beberapa negara, mulai dari Eropa hingga Korea Selatan.