Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Bantu Afghanistan & Pakistan Akhiri Perang dengan Taliban

China berjanji untuk membantu Afghanistan dan Pakistan mengatasi kecurigaan yang sudah berlangsung lama antarkedua negara itu mengakhiri perang di Afghanistan.
Gedung parlemen Afghanistan diserang Taliban/Reuters
Gedung parlemen Afghanistan diserang Taliban/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - China berjanji untuk membantu Afghanistan dan Pakistan mengatasi kecurigaan yang sudah berlangsung lama antarkedua negara itu mengakhiri perang di Afghanistan.

Berdasarkan laporan Reuters, Sekutu Pakistan yaitu China, akhir-akhir ini memperdalam hubungan ekonomi dan politiknya dengan Kabul dan berusaha membawa dua tetangga Asia Selatan menjadi lebih dekat.

Penasihat Negara Wang Yi, bertemu dengan menteri luar negeri Afghanistan dan Pakistan di Kabul untuk memberlakukan nota kesepahaman mengenai kerjasama keamanan. Hal ini sebagai upaya Afghanistan untuk membuka pembicaraan dengan Taliban.

"China menyetujui ini, dan bersedia memberikan dukungan dan bantuan untuk Pakistan dan Afghanistan untuk meningkatkan hubungan mereka," kata Wang dilansir Reuters, Sabtu (15/12/2018).

Pertemuan tersebut, merupakan pertemuan lanjutan setelah terakhir berlangsung tahun lalu. China bukan tanpa alasan membantu hubungan tersebut. Beberapa waktu lalu China telah melakukan investasi besar-besaran dengan Pakistan.

Pembicaraan langsung antara pemerintah Afghanistan dan Taliban memburuk pada 2015. Taliban yang berjuang untuk mengusir pasukan internasional dan menegakkan kembali versi hukum Islam mereka yang ketat, telah berulang kali menolak perundingan perdamaian langsung yang ditawarkan oleh pemerintah Afghanistan. Barat merupakan pihak dibalik kehadiran pasukan internasional ini.

Selama ini perang di Afghanistan telah merenggut nyawa dan melukai puluhan ribu orang dalam 17 tahun sejak AS masuk dengan dalih menggulingkan Taliban pada 2001.

Presiden Afganistan Ashraf Ghani baru-baru ini membentuk tim untuk bernegosiasi dengan Taliban, tetapi dia mengatakan kesepakatan apa pun bisa memakan waktu setidaknya lima tahun untuk dilaksanakan.

"Kami mendukung upaya Afghanistan dan Pakistan untuk perdamaian dan kami menyerukan kepada Taliban untuk bergabung dengan proses perdamaian," kata Wang, seraya menambahkan bahwa kedua negara telah sepakat untuk menyelesaikan sengketa secara persuasif.

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan Islamabad berkomitmen untuk stabilitas dan perdamaian di Afghanistan.

"Dengan menyalahkan, tidak ada yang bergerak maju, kita harus berhenti saling menunjuk satu sama lain. Saya di sini untuk membangun kepercayaan politik bersama dan memfasilitasi proses perdamaian Afghanistan," katanya.

Awal bulan ini Presiden AS Donald Trump meminta dukungan Pakistan untuk upaya AS memajukan proses perdamaian Afghanistan. Para pejabat juga menandatangani perjanjian untuk memungkinkan perluasan ekonomi China ke Afghanistan melalui jaringan jalan dan kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper