Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo: Anak Bung Karno dan Anak Pak Harto Bersatu Dukung Prabowo-Sandi

Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta.
Prabowo Subianto bersama adiknya Hashim Djojohadikusumo./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Prabowo Subianto bersama adiknya Hashim Djojohadikusumo./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Kabar24.com, JAKARTA – Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta.

Dia mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusungnya merupakan pendukung yang agak aneh.

Hal ini karena dalam koalisi tersebut ada anak Presiden Pertama Indonesia Soekarno dan Anak Presiden Kedua Indonesia Soeharto dimana keduanya sempat dianggap berseberangan.

“Jadi dulu Pak Harto pernah dianggap berseberangan dengan Bung Karno. Bayangkan, Pak Harto berseberangan dengan Bung Karno, anaknya Pak Harto sekarang sama-sama dengan anaknya bung karno,” katanya, Kamis (22/11/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa dalam koalisinya juga ada Amien Rais. Dulu, Amien sangat bertentangan dengan Soeharto dan turut berperan dalam reformasi menggulingkan Soeharto.

Saat ini di hadapannya mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini duduk sejajar dengan Titiek Soeharto.

Selain itu, ada juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yang pernah diburu oleh tentara karena sering demo menentang pemerintah. Kini, Sohibul berada bersamanya dalam satu gerbong untuk memperjuangkan rakyat.

“Dulu saya ditugaskan ngejar-ngejar Pak Sohibul Iman sama pak Amien Rais. Ini juga banyak tokoh-tokoh HMI [Himpunan Mahasiswa Islam] aku dulu kejar-kejar mereka. Sekarang mereka yang dukung saya,” ungkapnya.

Prabowo menuturkan bahwa sudah saatnya semua rakyat bersatu dan melupakan perpecahan yang terjadi di masa lalu. Masyarakat Indonesia harus bersatu untuk memperbaiki bangsa ke depannya.

“Karena kita sadar bahwa sekarang saatnya jangan melihat ke belakang, jangan melihat perpecahan. Mari kita cari persatuan, mari kita bersatu, dan mari kita selamatkan masa depan bangsa kita dan anak-anak kita,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper