Bisnis.com, JAKARTA – Menjalani pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi penting dilakukan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Namun, sebelum menentukan institusi pendidikan yang akan diambil, diperlukan adanya ketelitian dan kehati-hatian agar tidak salah pilih, apalagi jika ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah brand atau akreditasi dari institusi tersebut. Kemudian, pilihlah kampus yang memiliki berbagai program studi yang menjanjikan dan relevan dengan kebutuhan industri.
Akan lebih baik lagi jika kampus tersebut sudah mendapatkan sejumlah penghargaan artinya kampus tersebut sudah dipercaya dan lulusannya pun akan memiliki nilai lebih.
Presiden MDIS Eric Kuan The Management Development Institute of Singapore (MDIS), Institusi pendidikan nirlaba tertua di Singapura mengatakan karena itulah pihaknya selalu berusaha menawarkan berbagai program berbasis keterampilan serta terus meningkatkan infrastruktur dan fasilitasnya.
“Dengan demikian kami berharap dapat membantu pengembangan dan keterampilan siswa agar relevan dengan kebutuhan industri” ujarnya, dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (15/11/2018).
Tidak hanya di Singapura, MDIS pun telah mengembangkan brand institusinya di beberapa Negara lainnya seperti MDIS Tashkent, Uzbekistan serta MDIS Malaysia, Johor. Kampus-kampus tersebut didirikan pada tahun 2008 dan 2013.
“MDIS akan terus memberikan pendidikan 'merek Singapura'-nya di wilayah ini agar dapat mencapai pertumbuhan MDIS sekaligus berkontribusi memperkuat reputasi Singapura sebagai pusat pendidikan terbaik,” tuturnya.
MDIS juga pemenang secara keseluruhan (overall winner) pada ajang Singapore Prestige Brand Award (SPBA) - Heritage Brands 2018.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pendidikan Singapura Mr Ong Ye Kung pada acara penyerahan SPBA Award, yang diselenggarakan 1 November 2018 di The Ritz-Carlton, Millenia Singapore.
“MDIS terpilih karena pencapaiannya yang luar biasa dalam branding. Kami percaya bahwa MDIS dapat terus memberikan pendidikan berkualitas, baik secara lokal dan internasional,” ujar Ong Ye Kung