Bisnis.com, JAKARTA – Pemain financial technology (fintech) PT Indonesia Fintopia Technology memberikan bantuan Rp200 juta kepada korban bencana alam gempa bumi di Palu, Sigi, dan Donggala (Sulawesi Tengah).
Chief Executive Officer (CEO) Fintopia, Liu Yongyan, mengungkapkan pihaknya menyalurkan bantuan tersebut ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah sementara bagi korban bencana alam di Sulteng.
Dia juga menjelaskan pihaknya telah menghapus semua tagihan piutang pengguna EasyCash di wilayah itu.
"Hal ini merupakan bentuk bantuan pertama yang telah diberikan secara tidak langsung oleh Fintopia kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam di Palu dan sekitarnya,” ujar Liu pada Jumat (9/10/2018).
Sementara itu, Head of Partnership ACT, Basair Muhammad mengungkapkan sejak pertama kali terjadi bencana alam hingga saat ini pembangunan rumah untuk masyatakat yang menjadi korban telah mencapai 30%.
Menurutnya, bantuan pembangunan rumah sementara sangat bermanfaat untuk seluruh masyarakat yang menjadi korban gempa, karena Indonesia kini sudah memasuki musim hujan. "Tim lapangan kami terus bekerja untuk mempercepat pembangunan rumah sementara ini."