Bisnis.com, TEGAL - Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis dapat membagikan sebanyak 60.000 sertifikat di Kabupaten Tegal pada tahun 2019.
Hal itu dikemukakan Presiden Jokowi di depan 3.000 penerima sertifikat di Kabupaten Tegal. Jokowi mengatakan pemerintah, dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional (BPN), telah menyelesaikan sekitar 45.000 sertifikat di Kabupaten Tegal pada tahun ini.
"Sebanyak 3.000 sertifikat sudah diterima. Tahun ini akan diberikan totalnya 45.000 sertifikat. Tahun depan targetnya 60.000 sertifikat harua diberikan di Tegal dan akan kita rampungkan tahun 2023," katanya di GOR Indoor Trisanja Slawi, Jumat (9/11/2018).
Dia mengaku sering mendengar ada keluhan dari masyarakat terkait sengketa lahan sehingga upaya pemerintah untuk mempercepat pembagian sertifikat menjadi krusial.
Jokowi mencatat Indonesia masih ada 80 juta bidang tanah yang belum bersertifikat dan hal tersebut rawan memicu sengketa lahan.
Untuk itu, Jokowi telah menginstruksikan kepada Kepala BPN untuk mempercepat pembagian sertifikat. Jika biasanya dalam setahun hanya mampu menyelesaikan sekitar 500.000 sertifikat, Jokowi menjelaskan pemerintah mampu membagi 5 juta sertifikat pada tahun lalu.
"Alhamdulillah akhir tahun selesai [5 juta]. Tahun ini 7 juta sertifikat harus keluar dari BPN. Tahun depan 9 juta sertifikat harua keluar supaya masyarakat memegang tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki," tekannya.