Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau berkomitmen tetap melaksanakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2018 menjelang akhir tahun, meski mengalami keterbatasan anggaran. Pemda akan mencari sponsor pendukung acara tersebut.
Kabiro Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan rencana pelaksanaan MTQ Riau 2018 akan digelar di Kabupaten Kepulauan Meranti, namun akhirnya ditolak pemkab tersebut.
"Soal MTQ itu kemarin Meranti menolak, karena anggaran tidak ada. Lalu ditawarkan ke Kampar yang jadi tuan rumah tahun depan, tapi tidak mau juga dipercepat jadi tahun ini, akhirnya pemprov akan mengupayakan tetap jalan," katanya Selasa (23/10/2018).
Masrul mengatakan biasanya pelaksanaan kegiatan MTQ provinsi menghabiskam anggaran sekitar Rp10 miliar, dan pemprov akan membantu pemkab tuan rumah berupa dana lewat bantuan keuangan.
Namun karena Riau sedang mengalami defisit keuangan, akhirnya diambil keputusan untuk memakai anggaran yang ada sekitar Rp4,5 miliar dari rencana bankeu MTQ provinsi yang batal diserahkan ke tuan rumah pelaksana kegiatan.
Anggaran yang tersedia ini lebih kecil dari biaya pelaksanaan setiap tahun. Akhirnya pemprov mengupayakan adanya partisipasi sponsor atau menggunakan sistem partnership.
"Kemarin kami sudah konsultasi dengan Kemendagri soal penggunaan anggaran untuk MTQ ini, dan diusahakan tetap berjalan dengan harapan ada bantuan dari partner dan sponsor, atau bagi yang mau mengisi acara dan membantu konsumsi silakan," katanya.
