Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau menyatakan daerahnya kekurangan guru bidang studi sains.
Riau meminta peran pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan alumni jurusan sains sebagai tenaga pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudianto mengatakan saat ini sekolah yang ada di daerah itu kekurangan guru bidang studi sains, seperti matematika, fisika, biologi, kimia, dan lainnya.
"Sekarang ini Riau kekurangan guru sains termasuk di pendaftaran CPNS itu peminatnya kurang dibandingkan bidang sosial, mungkin alumni sains perguruan tinggi lebih berminat berkarir di perusahaan," katanya Selasa (23/10/2018).
Kondisi ini berbanding terbalik dengan guru bidang sosial yang jumlahnya semakin banyak. Namun Rudianto menilai daya tampung di sekolah juga terbatas.
Dengan kondisi itu, pihaknya meminta peran pemerintah pusat seperti Kemenristekdikti untuk melakukan kajian, apakah nanti akan disetop penerimaan mahasiswa di sejumlah jurusan bidang sosial yang alumninya sudah membeludak.
Dia mencontohkan guru bidang studi sosial bimbingan konseling (BK). Saat ini Disdik Riau memiliki sekitar ratusan guru BK untuk sekolah menengah atas. Sementara jumlah alumni jurusan itu melebihi kebutuhan dan daya tampung di sekolah.
"Sekarang masih dikaji pusat Kemenristekdikti, apakah nanti akan disetop, kami menunggu kelanjutannya," katanya.