Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Periksa Aliran Dana Operasi Plastik Ratna Sarumpaet

Polda Metro Jaya berencana melakukan pemeriksaan tambahan terkait operasi plastik yang dilakukan Ratna Sarumpaet (RS).
Aktivis Ratna Sarumpaet tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/10/2010). Pelaku hoax itu ditangkap pihak kepolisian di Bandara Soekarno Hatta saat akan pergi ke luar negeri./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Aktivis Ratna Sarumpaet tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/10/2010). Pelaku hoax itu ditangkap pihak kepolisian di Bandara Soekarno Hatta saat akan pergi ke luar negeri./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana melakukan pemeriksaan tambahan terkait operasi plastik yang dilakukan Ratna Sarumpaet (RS).

Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan tambahan pada pukul 13.00 terkait operasi yang dijalani tersangka berinisial RS ini.

"Garis besar daripada pemeriksaan berkaitan dengan operasi. Jadi masih belum ada kesesuaian antara keterangan dari bu Ratna. Misalnya berkaitan dengan operasi pertama, apakah ada operasi kedua, pembiayaan dari mana, kita lakukan pemeriksaan tambahan," ungkap Argo di Mapolda Metro Jaya pada Senin (22/10/2018).

Terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana bantuan sosial yang digalang RS untuk korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, pihak kepolisian hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

"Masalah untuk rekening yang beredar berkaitan dengan [peristwa kapal tenggelam] Danau Toba sama dengan [rekening] yang digunakan untuk operasi, masih kita lakukan penyelidikan," ujar Argo.

Terkait dengan pembiayaan operasi plastik tersebut, pihak kepolisian hingga kini belum melakukan pemblokiran terhadap rekening RS. Pemeriksaan masih berfokus pada kasus hoaks. Berkas perkara pun sedang dilengkapi penyidik, sehingga penahanan RS akan ditambah hingga 40 hari masa penahanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper