Bisnis.com, JAKARTA - KAHMI berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada isu politik tetapi juga akan menggarap pemberdayaan potensi ekonomi.
Sekretaris Jenderal Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Manimbang Kahariady mengatakan bahwa KAHMI memastikan untuk tidak terperangkap dalam agenda rutinitas orginasasi, maupun isu-isu yang tidak substansial, yang mengarah pada aktivitas kontraproduktif, namun akan terus meningkatkan sensitivitas dan kapasitas intelektual, sehingga dapat mengawal perjalanan bangsa secara kontinu dan konsisten.
"Karena itu pada Rakornas Pertama KAHMI, 23-25 November yang akan datang di Jambi, akan ditetapkan pokok pokok pikiran tidak hanya dalam bidang politik, tapi juga di bidang ekonomi, yang akan dituangkan dalam rekomendasi Rakornas," ujar Manimbang seusai beraudiensi dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jum'at (19/10/2018).
KAHMI juga terus menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak agar kontribusi pemikiran dalam memajukan bangsa serta tawaran solusi dari berbagai persoalan bangsa, dapat disampaikan secara efektif.
"KAHMI tetaplah menunjukkan kapasitas intelektualnya, untuk berperan aktif dalam mencerdaskan rakyat, tidak ikut dalam isu yang temen-temeh sebagaimana yang ramainya di medsos," kata Manimbang mengutip pesan Menteri Airlangga.
Dia mengatakan banyak prestasi yang patut dibanggakan, yang telah diukir oleh putra putri terbaik baik bangsa. Potensi Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, sudah semakin terlihat.
