Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga yang saling mendukung menjadi telaga bagi siapa pun dan dalam kondisi apa pun, termasuk bagi mereka yang menderita kanker. Begitu pula dengan dukungan positif dari para kerabat apa pun latar belakang sosialnya.
Sebelum meninggal dunia, Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop, tentu merasakan betapa suami dan anak-anak serta kerabat memberikan dukungan penuh kepada dirinya berjuang menghadapi kanker.
Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop meninggal dunia di rumah sakit MMC, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Nita meninggal dalam usia 59 tahun, sehari setelah ia ulang tahun ke-59.
Indro Warkop bersama ketiga anaknya sempat merayakan ulang tahun Nita Octobijanthy di rumah sakit. Momen bahagia itu turut dibagikan Indro Warkop dan ketiga anaknya di akun Instagram masing-masing.
"Selamat Ulang Tahun Istriku sayang, kekuatan hidupku. Semoga Allah SWT berikan yg terbaik untuk mu & kita semua. Aku cinta kamu seumur hidupku #kalahkankanker," tulis Indro di akun Instagramnya.
Istri Indro Warkop mengidap kanker paru-paru stadium lanjut sejak pertengahan 2017.
Dalam setahun terakhir Indro Warkop menemani sang istri menjalani perawatan intensif seperti kemoterapi di rumah sakit. Begitu juga dengan ketiga anaknya, Handika Indrajanthy Putri, Satya Paramita Hada Dwinita, dan Harleyno Triandro.
Selain itu, Nita Octobijanthy kerap mendapat kunjungan dari keluarga dan teman-temannya.
Di Instagram Indro Warkop, terlihat sederet seleb dan figur publik Indonesia, seperti Linda Gumelar, Tora Sudiro, Soimah Pancawati, Arie Kriting, Nabila Putri, Kiki Fatmala, Diah Permatasari, datang menjenguk Nita.
Anak sulung Indro Warkop, Handika Indrajanthy Putri atau Ipoet, mengatakan saat kondisi ibunya menurun, dia tidak akan ikut sedih, namun menjadi semangat untuk mengurus ibunya.
Anak laki-laki satu-satunya, Harleyno, juga memberikan dukungan yang sama pada ibunya.
Sedangkan Hada, anak perempuan kedua Indro dan Nita, mengatakan dukungan keluarga dan teman-teman membawa energi positif pada ibunya saat berjuang melawan kanker.
Hada juga menuliskan curahan hati pada 8 Oktober 2018, saat Ibundanya berulang tahun.
"Boleh minta kado untuk Mami? Kalau boleh selain DOA, Bunbun sekeluarga minta dibukakan pintu maaf yg sebesar2nya atas khilaf Mami baik perkataan ataupun perbuatan. Siapa tauu dg kelapangan hati kita semua di sekitarnya bisa meringankan perjuangan Mami dalam menjalani berkah sakit ini Buat teman2 yg menjalani tugas pendampingan seperti aku, rawat & sayangilah orangtua kalian. Banyak orang bilang aku & kakak adikku itu beruntung sekali krn masih punya kesempatan ada di peran ini.. Jadi yuk kita bantu orang tua kita #kalahkankanker ," tulisnya.