Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Palu & Donggala, Wapres Kalla: Kalau Ada Penjarahan, Tidak Dibenarkan

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan kembali masyarakat untuk tidak melakukan penjarahan pascatsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersiap memimpin rapat terbatas persiapan pelaksanaan Asian Para Games ke-3 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersiap memimpin rapat terbatas persiapan pelaksanaan Asian Para Games ke-3 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan kembali masyarakat untuk tidak melakukan penjarahan pascatsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, santer diberitakan penjarahan terhadap kebutuhan pokok dilakukan warga di sana. Bahkan penjarahan dilakukan terhadap barang-barang sekunder seperti televisi.

“Itu terjadi mungkin rakyat itu mengalami kesulitan, ingin makan tidak ada, maka waktu itu mungkin belum banyak. Sekarang sudah hampir 3.000 polisi dan tentara dikirim ke situ untuk menjaga ketertiban dan keamanan," katanya di Kantor Wakil Presiden RI, Selasa (2/10/2018).

Terlebih penjarahan kebutuhan pokok mendapat legitimasi setelah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melegalkan hal tersebut saat bantuan pemerintah belum tiba. Namun hal itu pun telah diralat Tjahjo.

“Pasti tidak boleh dong, masa boleh menjarah. Endak, ndak boleh. Dan itu sudah dibantah atau dijelaskan Bapak Mendagri bahwa tidak begitu,” ujarnya.

JK pun mengingatkan meski dalam kondisi pasca bencana penjarahan tetap masuk ke dalam tindak kriminal. Perbuatan itu akan ditindak tegas aparat berwajib.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper