Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terus memberikan laporan terkini tentang gempa di Sulawesi Tengah.
Jumat (28/9/2018) petang, BMKG melalui laman bmkg.go.id melaporkan terjadi gempa susulan pada pukul 17:50:28 WIB.
Berbeda dengan gempa sebelumnya yang berkekuatan 7,7 SR, kali ini gempa yang terjadi lebih kecil walau masih di atas 5 SR.
Gempa berkekuatan 5,9 SR terjadi pada kedalaman 10 Km pada koordinat 0,76 LS - 120.04 BT.
Gempa berlokasi 23 km Timur Laut Palu, Sulawesi Tengah itu dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, gempa bumi dengan skala di atas 5 Skala Richter terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah.
Berdasar informasi dari laman Badan Meteorologi Klimatolori dan Geofisika yang dimonitor di Jakarta, Jumat (28/9/2018), gempa terjadi pukul 17:02:44 WIB.
Kekuatan gempa tercatat pada angka 7,7 Skala Richter di kedalaman 10 Km, berlokasi 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Koordinat lokasi gempa berada di titik 0.18 Lintang Selatan, 119.85 Bujur Timur.
Gempa besar ini berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Info Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan satu orang meninggal akibat gempa tersebut. Hal itu terjadi saat gempa tercatat sebesar 6 SR.
"1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 6 mengguncang Donggala Sulawesi Tengah. Daerah yang mengalami kerusakan ada di Kec Sinreja Kab Donggala yang dekat pusat gempa. Gempa susulan masih terus terjadi," ujar Kepada Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho.